Pemerintah Harus Berkomitmen Kuat Mendorong IMKM Bangkit

- 29 Agustus 2020, 06:02 WIB
 Jejep/KC PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka menggelar diskusi di Jumat Berkah mengupas persoalan IMKM dan UMKM di Majalengka, Jumat (28/8/2020).*
Jejep/KC PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka menggelar diskusi di Jumat Berkah mengupas persoalan IMKM dan UMKM di Majalengka, Jumat (28/8/2020).*

Menurutnya, program dan anggaran yang diluncurkan oleh pemerintah bagi UMKM sebenarnya sangat besar. Namun persoalannya dalam aplikasi di lapangan program dan anggaran kurang efektif bagi pengusaha.

Ia mencontohkan, sejumlah pengusaha di Majalengka butuh rumah packing produk. Karena itu belum difasilitasi oleh pemerintah. Padahal kemasan sangat berpengaruh terhadap pemasaran produk mereka. Karena pada umumnya kemasan menarik akan lebih diburu oleh konsumen dibanding rasa itu itu sendiri.

“Sekarang ini para pelaku UMKM terus berdiskusi dengan sesama pelaku usaha, bagaimana memasarkan dan memperbaiki produksi, modal dan sebagainya,” katanya.

Sementara itu menurut Tete Sukarsa,  masyarakat Majalengka sebetulnya adalah masyarakat kerja, bahkan hingga lanjut usia daya juang masih tetap tinggi. Dia mencontohkan banyaknya pekerja lanjut usia yang masih bekerja di jebor kenteng, atau menjadi butuh tani dan berdagang selama tenaga mereka masih memungkinkan.

Sehingga dana APBD bisa difokuskan untuk menolong usaha IMKM, agar mereka bisa memiliki keberlangsungan usaha.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah