Network
CIREBON,(KC Online).-
DPRD Kota Cirebon melakukan sidak proses bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, Senin (14/9/2020). Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani mengatakan, pihaknya menindaklanjuti keluhan masyarakat sekitar pelabuhan mengenai polusi debu batu bara dalam hearing di Gedung DPRD Kota Cirebon beberapa waktu yang lalu. Menurut Dani, setelah meninjau langsung, pihaknya menilai aktivitas bongkar muat batu bara memiliki dampak negatif.
"Setelah meninjau langsung dari dekat, kami melihat begitu luar biasa kegiatan bongkar muat batu bara ini. Aktivitas bongkar muat batu bara berpengaruh kepada kondisi lingkungan di sekitar, dan saya yakin eksesnya ke ruang publik terutama ke masyarakat," kata Dani.
Dani menambahkan, DPRD Kota Cirebon mengonfirmasi beberapa hal pada saat berada di kapal tongkang batu bara. Jajaran pejabat dari salah satu operator bongkar muat batu bara langsung menemui DPRD Kota Cirebon yang dipimpin Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj.Affiati. Menurut Dani, pihak operator mengaku sudah melakukan upaya maksimal dalam meminimalisasi terjadinya polusi udara saat bongkar muat batu bara. Pihak operatorpun mengaku sudah melakukan penyemprotan di kapal tongkang dan penyemprotan di sekitar tongkang.
"Namun ternyata sebagian masyarakat masih ada yang mengeluhkan. Sehingga kami menekankan agar apa yang sudah dilakukan itu untuk lebih ditingkatkan," katanya.
