Dishub Petakan Arus Mudik Libur Nataru

- 23 Desember 2020, 19:53 WIB

SUMBER, (KC Online).- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah persiapan dalam mengantisipasi lonjakan pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020-2021.  Selain antisipasi, pemetaan pun dilakukan pihak Dishub  yang memprediksikan sisi lonjakan kendaraan yang akan terjadi pada 22 Desember 2020 mendatang.

Kabid Keselamatan pada Dishub Kabupaten Cirebon, Eddy Suzendi, menyampaikan, pemerintah pusat telah memutuskan libur Nataru dari tanggal 24-25 dan 31 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan petugas di sejumlah titik strategis dan di jalur alternatif serta di jalur rawan kecelakaan dan rawan macet.

"Walaupun libur Natal dan Tahun Baru sekarang dibatasi  pemerintah. Kami akan tetap menempatkan sejumlah personel Dishub di sejumlah titik," kata Eddy Suzendy di sela kegiatannya, Senin (7/12/2020).

Menurut Eddy, personil Dishub yang akan ditempatkan di sejumlah titik tersebut sekira 150 personil. Tentunya, kata dia, pihaknya tetap bekerjasama dengan Polri, TNI dan instansi lainnya. "Nanti kami dirikan posko di jalur rawan kecelakaan, nanti kita pasang tenda. Mudah-mudahan mereka tidak memaksakan mudik," ujar Eddy.

Ia memprediksi, lonjakan volume kendaraan dari Jakarta menuju Jawa akan terjadi sekitar tanggal 22 Desember sebelum Natal. Sebelum tanggal tersebut, kata dia, sejumlah personel akan ditempatkan di titik rawan kecalakaan dan rawan kemacetan, baik jalur pantura maupun jalur alternatif.

Selain menyiapkan personel, Eddy juga memastikan rambu-rambu sudah terpasang dengan baik. Hal itu, penting diperhatikan pemudik mengingat kondisi jalan licin akibat intensitas hujan yang turun ditengarai terjadi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia mengimbau para pemudik agar memastikan performa kendaraan dalam keadaan baik. 

Caranya, dengan memeriksa kelaikan ban sebelum digunakan untuk menempuh perjalanan jauh. "Jangan sampai ban sudah gundul masih dipakai, itu berbahaya karena ban gundul tidak bisa mencengkeram (aspal) jalan. Untuk tahun ini mudah-mudahan kecelakaannya berkurang karena masih pandemi Covid-19," papar Eddy.

Untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan, utamanya kendaraan angkutan umum, Dishub Kabupaten Cirebon akan melakukan pengecekan kendaraan di sejumlah perusahaan angkutan di Kabupaten Cirebon. (Mamat/KC)

Editor: Asep Iswayanto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah