Ia mengemukakan, tim vaksinator ini akan menyasar anggota keluarga yang belum menjalani vaksinasi. Sehingga dapat mendorong pencapaian tujuan dalam membentuk kekebalan kelompok masyarakat serta mengejar target pencapaian 50 persen vaksinasi dosis 1 dan 40 persen dosis 2.
Menurutnya, anggota tim vaksinator ini akan bekerja mulai dari mengedukasi masyarakat hingga memberikan pelayanan. Upaya mengedukasi masyarakat, juga dilakukan oleh anggota TNI, Polri serta petugas RT dan RW setempat dengan kepala desanya.
“Ini sasarannya keluarga, target harus 50 dosis per hari. Ketika target tidak tercapai, maka uang insentif tidak akan bisa dicairkan,” ujarnya.
Eman mengingatkan, agar tim vaksinator tidak hanya mengejar target 50 dosis untuk keluarga. Namun yang harus dicapai adalah cakupan. Yakni juga menyasar lansia dan remaja serta bisa menjangkau wilayah lainnya, ketika sasaran di wilayah kerjanya sudah dicapai.
“Sehingga dalam sehari, setiap kelompok bisa melayani lebih dari 50 orang bahkan lebih. Namun pencapaian vaksinasi selebihnya, tidak diberikan insentif melainkan kerja sukarela,” ucapnya.