Pengerusakan Kafe dan Pembacokan, Pelaku Diduga Geng Motor

- 26 Mei 2022, 21:06 WIB
 KASAT Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah bersama jajarannya berhasil mengamankan pelaku pengrusakan sebuah kafe di wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/5/2022).* Ist/KC
KASAT Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah bersama jajarannya berhasil mengamankan pelaku pengrusakan sebuah kafe di wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/5/2022).* Ist/KC

KABARCIREBON,- Lagi, Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu mengamankan delapan anak remaja yang diduga anggota geng motor. Dari delapan pelaku, 4 di antaranya adalah pelaku pengerusakan terhadap sebuah warung kopi “Beringin Indah” di wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Keempat pelaku itu, yakni IRS (17 tahun), warga Kecamatan Patrol, S (17 tahun), AAK (16 tahun) dan APA (17 tahun), penduduk Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Sedangkan 3 pelaku lainnya diamankan saat bersama empat pelaku tersebut.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah membenarkan pengungkapan kasus tersebut, Kamis (26/5/2022). Menurut Fitran, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 01.00 WIB lalu.

"Untuk korbannya sendiri bernama M Suherman umur 21 tahun penduduk Kecamatan Patrol," ujarnya.

Penangkapan ke empat pelaku ini, kata dia, berawal saat Unit Resmob Satreskrim Polres Indramayu bersama unit Reskrim Polsek Patrol melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Di tempat ini, polisi mendapati video rekaman yang beredar di media sosial hingga akhirnya mengetahui identitas para pelaku pengrusakan.

Para remaja tanggung itu pun langsung diamankan polisi ke Mapolres Indramayu sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

Masih disampaikan Fitran, para pelaku ini awalnya melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam (sajam).Tanpa alasan yang jelas, pelaku kemudian melakukan pengrusakan terhadap warung kopi milik korban.

Dari keterangan para pelaku, mereka memang biasa melakukan konvoi bersama para gerombolan motor lainnya. Saat melakukan konvoi itu, para remaja selalu membawa sajam berupa celurit. Tujuannya untuk melukai para musuhnya apabila saat konvoi bertemu dengan lawan atau ada yang menghadang gerombolannya.

Para remaja ini, lanjutnya, tergabung dalam geng motor 'swallow' yang beranggotakan 10 orang.  Untuk ketua geng motor, sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Satu remaja yang ditangkap ini diketahui terlibat dalam kasus berbeda yakni YE (17 tahun).

"YE, diduga kuat melakukan kekerasan terhadap korban bernama M Faris Syarifudin 13 tahun, warga Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. "YE merupakan anggota geng motor Dares," ucapnya.

YE diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan di sekitar TKP. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatannya yang telah membacok korban sebanyak dua kali dengan alasan dendam. Karena sebelumnya korban melempar batu kepada pelaku. Saat beraksi pelaku mengajak dua orang rekannya guna melampiaskan dendamnya.

Ke dua teman pelaku belum tertangkap dan masih dalam pengejaran petugas. Fitran berjanji, pihaknya bakal memberantas para pelaku geng motor sampai ke akar-akarnya khususnya di Kabupaten Indramayu. "Kami tegaskan kembali, tidak ada ruang bagi para pelaku geng motor di Kabupaten Indramayu," tegas Fitran.

Sebelumnya, Satreskrim Polres setempat mengamankan lima anggota geng motor. Mereka diringkus setelah membacok tangan kiri seorang petani bernama Samad (41 tahun), warga Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, dengan senjata tajam jenis celurit.(Udi)

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah