Network
KABARCIREBON,- Cirebon memiliki kontribusi besar dalam mempertahankan eksistensi kemerdekaan di Indonesia. Usai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, ternyata rongrongan terhadap Indonesia masih ada, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemerhati sejarah, Mustakim Asteja mengatakan, rongrongan dari luar yaitu Belanda masih ingin menguasai Indonesia, sementara dari dalam negeri di antaranya terjadi di Cirebon pada 1946 yaitu masa PKI di bawah kepemimpinan M Yusuf.
“M Yusuf saat itu melakukan provokasi di Cirebon. Namun saat itu, Laskar Merah yang merupakan gerombolan PKI di bawah M Yusuf dapat ditumpas oleh pejuang di Cirebon,” ujar Mustakim, Senin (15/8/2022).
Pada 17 Agustus 1946, sebagai wujud perjuangan para pejuang kemerdekaan di Cirebon, dibangunlah Tugu Proklamasi yang berada di perempatan Jalan Siliwangi-Kartini.
“Ada prasastinya, bahwa Indonesia menuntut merdeka 100 persen, artinya rongrongan lain harus ditumpas, dan itulah yang dilakukan oleh pejuang kemerdekaan di Cirebon,” katanya.
