Harga Beras Naik, Gubernur Perintahkan Bupati Imron Sering ke Pasar

- 25 Januari 2023, 12:54 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Bupati Cirebon Imron, saat meninjau Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu, 25 Januari 2023.*
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Bupati Cirebon Imron, saat meninjau Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu, 25 Januari 2023.* /Foto Iwan Junaedi/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023).

Peninjauan dilakukan dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar.

Dalam kunjungan kerja tersebut, orang nomor satu di Jawa Barat menyempatkan untuk meninjau Pasar Pasalaran Kecamatan Weru untuk memastikan harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Baca Juga: APBD 2023 Ditolak, Bupati Nina: Untuk Teman-teman DPRD Doakan Saja Gaji Tetap Dibayar

Bahkan, Kang Emil sapaan akrabnya menemukan ada beberapa komoditas yang memang mengalami kenaikan. Di antaranya, beras, bawang merah, dan buah impor.

“Selain ada yang mengalami kenaikan harga, ada juga yang turun, yakni ayam,” kata Emil di Pasar Pasalaran.

Emil meminta agar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi untuk sering melihat langsung kondisi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Baca Juga: Jelang Panen Raya Stop Impor, Begini Kondisi Stok Beras di Indramayu

Menurutnya, keberadaan kepala daerah di tengah pasar tradisional bisa melihat secara langsung komoditas yang mengalami kenaikan harga. Bahkan nantinya, bisa memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

“Kepala daerah kalau sering terjun langsung ke pasar setidaknya tahu kalau ada kebutuhan pokok mengalami kenaikan dan bisa memastikan jangan sampai naik turun harganya berlebihan,” katanya.

Kang Emil mengungkapkan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kestabilan harga komoditas di pasaran.

Baca Juga: APBD 2023 Indramayu Ditolak DPRD, Ini Risiko Bagi Bupati, Wabup dan Legislatif

Beberapa di antaranya, memperbarui harga pasar, intervensi biaya transportasi, menindak penimbun, dan operasi pasar.

"Butuh kolaborasi dengan semua pihak agar permasalahan yang ada di pasar bisa teratasi dengan baik," ungkapnya.

Guna menurunkan inflasi, kata Kang Emil, Pemda Kabupaten Cirebon bisa melakukan subsidi anggaran transportasi barang.

Baca Juga: Rusia Terus Serang Ukraina, Jerman Putuskan Kirim Leopard 2

Sebab sesuai Instruksi dari Presiden kepada kepala daerah adalah mengendalikan inflasi.

"Kabupaten Cirebon inflasinya di angka 4,8 persen. Karena ada anggaran tidak terduga boleh menyubsidi transportasi barang, kalau bisa menurunkan harga," kata Kang Emil.

Sementara itu berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beberapa komoditas di Pasar Pasalaran terpantau stabil pada akhir Januari 2023.

Baca Juga: Tunggakan Sertifikasi Guru akan Mulai Dibayar Pebruari

Untuk beras kualitas medium, di pasar tersebut dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram. Kemudian, daging ayam ras segar Rp28.000 per kilogram.

Minyak goreng kemasan yang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan harga, kini dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram. Sementara, untuk kualitas curah hanya Rp15.750 per kilogram.

Komoditas lainnya, cabai merah besar dijual dengan harga Rp31.000 per kilogram, gula pasir kualitas premium Rp15.000 per kilogram, serta telur ayam ras segar Rp27.750 per kilogram.(Iwan/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x