Dan penerapan sanitasi pada sepanjang rantai pemasaran unggas guna memutus rantai penyebaran virus dan meminimalisir risiko penularan ke masyarakat umum.
“Meningkatkan pembinaan dan pendampingan peternak untuk menerapkan tindakan biosecurity guna mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam suatu peternakan unggas.
Pada peternakan unggas komersial skala kecil dan menengah dengan menerapkan Biosecurity 3 Zona sebagai model percontohan biosecurity sederhana, hemat, praktis dan efektif,” jelas Dadi.
Ditambahkan dia, penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Antara lain selalu menggunakan masker saat menangani unggas hidup/mati dan sesudahnya mencuci tangan dan kaki dengan air dan sabun agar tercegah dari penularan Flu Burung.
Guna lebih terjaminnya bibit unggas yang sehat dan bebas AI, maka dalam pengadaan anak ayam atau DOC (Day Old Chick) dihimbau berasal dari Kompartemen Breeding farm yang telah memiliki sertifikat bebas AI.
“Kami beserta perangkat daerah siap merespon laporan masyarakat dengan melakukan tindakan 3 cepat (deteksi cepat, lapor cepat dan respon cepat) sesuai dengan SOP pengendalian AI.