Baca Juga: Sebelum Dipercaya Menjadi Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Sempat Menduduki 27 Jabatan, Ini Daftarnya
Hal ini terlihat dari rendahnya belanja pembangunan (modal) yang hanya dialokasikan 10,45 persen atau lebih rendah dibandingkan rerata se-Jawa Barat yang mencapai 12,07 persen.
Dan komponen belanja operasi termasuk sangat besar sebab mencapai 72,10 persen.
Terbagi atas belanja pegawai sebesar 40 persen serta belanja barang & jasa 31,10 persen.
Baca Juga: Diduga Akibat Mengantuk, Ancaman 6 Tahun Penjara Menghantui Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan
Belanja operasi ini lebih boros daripada rerata se-Jawa Barat yang hanya 70,69 persen.
Belanja guna keperluan birokrasi tersebut berdampak pada terjadinya defisit anggaran.
Dan perlu diingat pula, bahwa Kabupaten Kuningan adalah kabupaten dengan kinerja terburuk se-Jawa Barat karena menjadi menyumbang defisit yang besar.