KABARCIREBON - Masih dibutuhkan sekitar 300 Kerucut lalu lintas (lalin/traffic cone) untuk dipasang di sejumlah titik kemacetan di Kabupaten Majalengka. Terutama di Perempatan Kadipaten, Pasar Kadipaten dan pasar tumpah Prapatan saat arus mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Majalengka Edi Noor Sujatmiko mengungkapkan, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik jalur jalan arteri di Kabupaten Majalengka, dibutuhkan sekitar 300 kerucut lalu lintas.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan kerucut lalu lintas tersebut pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan satuan pusat dan provinsi.
“Untuk dukungan suplay kelengkapan jalan, baru masuk dari Pemprov Jabar sebanyak 200 traffic cone. Sehingga kami masih butuh sebanyak 300 lagi. Sekarang dari provinsi lagi didroping untuk sterilisasi parkir tepi jalan Pasar Kadipaten,” katanya.
Ia berharap dengan pemasangan traffic cone di Pasar Kadipaten, bisa membantu memperlancar arus lalu lintas akibat tingginya volume orang dari dan menuju ke pasar serta lalu lintas kendaraan pemudik yang masuk jalur arteri, dari arah Bandung menuju Majalengka, Cikijing dan Kuningan atau Ciamis maupun dari arah Tol Kertajati.
Menurutnya kemacetan yang cukup berarti diprediksi akan terjadi di Bundaran Kadipaten, akibat Tugu Kujang yang hingga kini belum dibongkar.
Bahkan Bupati Majalengka sudah mengajukan permohonan pembongkaran tugu pada 17 Februari 2022. arena kemacetan terjadi tidak hanya pada musim mudik, namun juga terjadi di hari-hari biasa.
“Pada pelaksanaan rapat koordinasi penanganan mudik Lebaran bersama Pemerintah Provinsi pada Kamis (13/4/22), pelaksanaan pembongkaran belum bisa dilaksanakan, karena terkait belum selesainya administrasi penghapusan aset di pemerintah provinsi,” tuturnya.
Namun demikian lanjutnya, pedoman cara bertindak ketika terjadi kemacetan berarti atau ada kejadian di luar prediksi akan dilakukan diskresi yang kewenangannya berada di kepolisian.
“Sudah disiapkan pedoman cara bertindak untuk jajaran di lapangan. Diskresi ada di kepolisian,” ujarnya.
Selain itu kemacetan di jalur arteri, juga biasa terjadi di Pasar Prapatan yang berada di ruas Cirebon-Bandung, yang berlangsung setiap Senin dan Kamis serta pasar tumpah.
Sehingga untuk menghindari kemacetan di jalur tersebut pemudik dari arah Bandung bisa membelokan arah ke kanan melintasi Desa Banjaran dan keluar dari Blok Gelok Mulya.
Kemudian belok ke kanan menuju jalan raya lagi dan melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon. Begitu pula sebaliknya, dari arah Cirebon bisa mengambil jalur tersebut.
700 Personel
Sementara itu, untuk pengamanan Lebaran di wilayah hukum Polres Majalengka, disiapkan sebanyak 700 personel gabungan yang bertugas sejak 17 April hingga 1 Mei 2023.
Personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, kepolisian, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pramuka dan sejumlah unsur lainnya ini, sebagian ditempatkan di Rest Area KM 166 untuk mudik dan Rest Area KM 164 untuk arus balik di Tol Cipali, 4 pos pam di jalur arteri dan 9 pos pam di obyek wisata serta sebagian personel melakukan pengamanan secara mobile.
“Suatu waktu untuk memperlancar arus lalu lintas, petugas akan melakukan rekayasa semisal kanalisasi ataupun one way untuk arteri dan jalur lainnya. Namun Ini sifatnya situasional dengan menyesuaikan kondisi di lapangan,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.(Tati/KC).***