Network
KABARCIREBON-Suasana di Lapangan GGM Majalengka Selasa 2 Mei 2023 itu terlihat semarak dengan hadirnya hadirnya ribuan guru dari berbagai tingkatan. Terlihat pula para guru mengenakan pakaian adat daerah masing-masing yang memperkaya suasana perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Majalengka.
Ketika upacara dimulai, para guru pun tampak semangat dan antusias menyambut acara tersebut. Mereka berdiri dengan tegak dan bersatu padu di bawah terik matahari.
Tidak hanya itu, saat Bupati Majalengka memberikan amanatnya, suasana semakin meriah dengan sorak sorai dari para guru. Mereka tampak senang dan bangga menjadi bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional ini.
Nampak ribuan peserta dari berbagai kalangan pendidik turut hadir dalam upacara tersebut, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Wakil Bupati Majalengka, Sekda, Ketua TP-PKK Kabupaten Majalengka, dan Ketua DWP Kabupaten Majalengka serta unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka juga turut menghadiri upacara tersebut.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., yang juga memimpin upacara tersebut, mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional bagi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Majalengka. Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 kali ini adalah "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar".
Pada kesempatan itu, Bupati Karna menyinggung beberapa persoalan yang dihadapi dalam dunia pendidikan, seperti berkurangnya tenaga guru, banyaknya bangunan ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan yang rusak, serta belum terpenuhinya fasilitas pembelajaran yang sangat diperlukan para siswa.
Sebagai bentuk komitmen politik dan anggaran, Bupati dan Wakil Bupati Majalengka bersama eksekutif dan legislatif telah melakukan berbagai upaya untuk menjawab kekurangan tenaga guru, termasuk mengangkat hampir 2.300 Guru PPPK (P3K) dan mengalokasikan dana hampir 211 miliar rupiah untuk mengangkat P3K terakhir pada tahun ini.
"Kami akan terus terus berupaya untuk memenuhi 20% anggaran pendidikan untuk peningkatan sarana prasarana gedung sekolah. Dari DAK 35 miliar, mereka merehabilitasi gedung sekolah yang rusak, sedangkan dari APBD Kabupaten Majalengka sebesar 31 miliar yang merupakan refocusing dari tiap Perangkat Daerah," papar Karna.
Masih dikatakan Karna, dengan jumlah tersebut, uang itu dapat digunakan untuk kebutuhan dunia pendidikan serta mengangkat ribuan P3K. Namun, ia juga memberikan pesan kepada para P3K untuk bekerja keras, disiplin.
Baca Juga: Viral ODGJ Melahirkan Bayi di Majalengka: Hanya Dibantu Tenaga Medis dan Ini Menjadi Aksi Kemanusian
Dan mengajarkan serta mendidik para anak didik dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesionalisme agar menghasilkan generasi pelajar yang unggul dan mewujudkan Majalengka sebagai Kabupaten Pendidikan yang Raharja.
Usai upacara usai, suasana tetap meriah dengan saling berjabat tangan, saling berfoto dan berbagi cerita antara para guru. Semua itu menggambarkan betapa pentingnya peran guru dan semangat perjuangan mereka dalam dunia pendidikan.***
klik berita berita terbaru lainnya di Google News
