Geng Motor Nekat Bacok Polisi di Pantura Indramayu, Berontak Saat Ditangkap

- 12 Mei 2023, 12:45 WIB
 Lima anggota geng motor asal Kabupaten Subang tengah dilakukan pemeriksaan oleh aparat Polsek Sukra dan Polres Indramayu.
Lima anggota geng motor asal Kabupaten Subang tengah dilakukan pemeriksaan oleh aparat Polsek Sukra dan Polres Indramayu. /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Sekomplotan pemuda diduga kelompok geng motor asal Subang nekat membacok polisi di Indramayu. Kejadian tersebut berlangsung Rabu 10 Mei 2023 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Jumat 12 Mei 2023, komplotan geng motor itu berjumlah lima orang. Mereka berontak melakukan perlawanan saat anggota Polsek Sukra, Kabupaten Indramayu menangkapnya usai melakukan aksi meresahkan di jalur pantura tepatnya di Depan Dealer Mitsubishi Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Anggota polisi yang menjadi korban pembacokan geng motor yakni Bripka Sugiono (34 tahun) warga Desa Perum Griya Tiara, Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Kemendagri Tegaskan Pj Kepala Daerah Dilarang Maju di Pilkada Serentak 2024: Ini Reaksi Sekda Majalengka

Kronologis Kejadian

Di lokasi inilah, Polsek Indramayu mendapati komplotan geng motor di Desa Sukra Wetan tepatnya di depan Dealer Mitsubishi. Anggota lalu melakukan pengejaran dan mengamankan mereka.
Di lokasi inilah, Polsek Indramayu mendapati komplotan geng motor di Desa Sukra Wetan tepatnya di depan Dealer Mitsubishi. Anggota lalu melakukan pengejaran dan mengamankan mereka.

Pada Rabu 10 Mei 2023 dini hari, rekan Bripak Sugiono yang juga Anggota Polsek Sukra, Affandi membuka instragram lalu melihat sedang ada yang Live IG yakni sekelompok remaja terlihat membawa sajam.

Berawal dari live Instagram itu, Affandi lalu memberitahukan ke unit reskrim yang dilanjutkan ke anggota jaga Polsek Sukra. Tanpa lampa-lama, anggota Polsek Sukra dipimpin Kapolsek Sukra langsung melaksanakan patroli untuk menyusuri dan menyisir jalur pantura masuk wilayah Desa Sukrawetan dengan menggunakan mobil dan sepeda motor patroli.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Launcing Polisi RW

Sesampainya di Desa Sukra Wetan tepatnya di depan Dealer Mitsubishi menjumpai sekelompok remaja dari arah cirebon yang membawa senjata tajam. Selanjutnya, anggota melakukan pengejaran untuk diamankan. Namun, pada saat Bripka Sugiyono mengamankan 2 orang, tiba-tiba ada yang membacok dari belakang.

Sementara anggota yang lain mengejar remaja yang melarikan diri. Selanjutnya, warga yang melihat kejadian tersebut spontanitas membantu polisi mengejar sekelompok remaja yang diduga melakukan pembacokan terhadap anggota polsek.

Selanjutnya, warga mengamankan 3 orang diduga pelaku, dan sempat dipukuli atau dikeroyok warga. Karena, ada warga yg meneriaki maling. Selanjutnya ketiga remaja tersebut diserahkan oleh warga ke Polsek Sukra.

Baca Juga: Dibalik Kisah Viral Iyos Rostini. Emak-emak yang Anggap Boneka Anaknya Selama 18 Tahun: Ini Fakta Sesungguhnya

Sementara Bripka Sugiyono dilarikan Ke RS Sentot Pantura Patrol untuk mendapatkan pertolongan pertama. Bripka Sugiyono menderita luka sobek di kepala hingga harus mendapatkan 12 jahitan.

Selain tiga pelaku yang diserahkan warga, polisi juga menangkap dua pelaku lainnya. Mereka diduga kuat sekomplotan geng motor yang membuat resah di jalur pantura.

Identitas Pelaku

Kelima pelaku yang berhasil diamankan itu mayoritas memiliki KTP dengan alamat Subang dan berstatus pelajar. Inilah identitas pelaku.

Baca Juga: Punya stok 14.807 Ton, Bulog Cirebon Menyalurkan Bantuan Pangan Beras Ke Empat Daerah di wilayah Cirebon.

1. M. ARYA (19 Tahun), pekerjaan wiraswasta, alamat Desa Pusakaratu Dusun Ciawitali RT 018 RW 004 Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang. Tersangka utama yang membawa sanjata tajam dan membacokan parang ke kepala Bripka Sugiyono, anggota Unit Reskrim Polsek Sukra.

2. SH (16 tahun), status pelajar SMK, alamat Desa Curugreja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. Pelaku membawa senjata tajam jenis parang dengan ukuran 78 centimeter.

3. WO (19 tahun), status pelajar (MA Sukasari), Alamat Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. Tersangka membawa senjata tajam jenis celurit.

Baca Juga: Informasi Penting, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

4. TW (15 tahun), status pelajar SMK, alamat Dusun Panyulungan Desa Bojonegara Kecamatan Tambak Dahan Kabupaten Subang, tidak membawa senjata tajam.

5. MI (16 tahun), status pelajar kelas II SMK, alamat Desa Bojong Tengah Dusun Bojongsakem, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang. Pelaku membawa dan mengemudikan sepeda motor.

Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Dari lima pelaku yang ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor. Berikut barang bukti yang diamankan polisi.

Baca Juga: Tim Ombudsman  Perwakilan Jabar Bahas  Pendampingan dan Penilaian Penyelenggaraan Publik

1. 1 unit sepeda motor Honda Fino
2. 1 buah senjata tajam jenis parang dengan ukuran 160 cm
3. 1 buah senjata tajam jenis parang dengan ukuran 78 cm.
4. 2 buah senjata tajam jenis Celurit

Keterangkan Pelaku

Saat diintrogasi, M. Arya membenarkan dirinya membacok Bripka Sugiyono dengan menggunakan parang sepanjang 160 cm. Ia membacok kepala Bripa Sugiyono secara diam-diam saat dirinya ditangkap.

Sementara pelaku lainnya yakni SH menerangkan bahwa dirinya membawa senjata tajam tersebut dengan maksud dan tujuan ingin menyerang sebuah SMK di Indramayu.

Baca Juga: 6.000 Siswa Kelas IX MTs Se-Kabupaten Kuningan Ikuti Ujian Sekolah

Keterangan Polisi

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Hafid Firmansyah membenarkan rata-rata pelaku statusnya masih pelajar. "Kelimanya kini sudah kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Kasat Reskrim AKP Muhammad Hafid Firmansyah.

Baca Juga: Istri Bupati dan Istri Wakil Bupati Kuningan Kompak Nyaleg dari PDI Perjuangan

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 365 ayat (2) KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah