Kuota Haji Furoda Dijualbelikan, di Cirebon Banyak Calhaj Gagal Berangkat

- 16 Juni 2023, 19:35 WIB
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin.*
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin.* /Kabar Cirebon/ Dokumen KC/

Baca Juga: Imigrasi Cirebon Berikan Prioritas Pelayanan terhadap Calon Haji Lansia

Sepengetahuannya, kuota haji Furoda memang ada dan disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi pada setiap tahunnya. Hanya, Kemenag daerah tidak memiliki kewenangan dalam proses pemberangkatannya.

"Kuota (Kemenag Kabupaten Cirebon, Red) kita hanya haji khusus dan reguler. Kalau Furoda bukan dari kita, jadi tidak tahu persis," jelas Yuto.

Namun, kuota haji tersebut, biasanya diberikan kepada orang-orang istimewa atau orang-orang khusus dengan kata lain sebagai undangan khusus.

Yuto mengaku tidak tahu persis jumlah kuotanya karena haji tersebut bukan kewenangan daerah.

Baca Juga: Miris, Tukang Bubur dari Cirebon ini Ditipu Ratusan Juta Saat Daftarkan Anaknya jadi Polisi

Diduga, kuota tersebut kini diperjualbelikan, sehingga banyak yang gagal berangkat karena antara kuota yang tersedia dengan peminatnya tidak seimbang. "Dalam Furoda itu biasanya visa yang diperjualbelikan," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah