Ia memperkirakan jumlah pemilih akan mencapai hampir 35 juta jiwa karena partisipasi pemilih di Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 79 persen. Dan diharapkan pada pilkada mendapat dapat mencapai angka 80 persen.
Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada asisten daerah (Asda) 1 dan kepala daerah untuk mensosialisasikan pilkada secara maksimal sebagaimanamestinya.
Terutama terhadap pemilih generasi Z. Di antaranya dengan membuat kampanye yang kreatif agar generasi muda tidak menjadi apatis.
Baca Juga: Telur Ayam Ras Menjadi Penyebab Utama Inflasi di Kabupaten Kuningan
Berkaitan dengan pentingnya keamanan dan kondusifitas dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.
Dan dengan jadwal pelaksanaan yang berbeda-beda, ia mengimbau agar tidak terjadi dinamika yang tidak perlu dalam proses tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memberikan ketegasan dalam mengatur aturan, menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak. "Kita harus menjaga kondusifitas dalam pilkada mendatang,” ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Beradu Ketangkasan Menangkap Ikan di Situ Cimalongpong Ciporang Kuningan