Kreatif, Siswa di MANU Putera Buntet Pesantren ini Ciptakan Produk Makanan Instan

- 28 Juni 2023, 14:49 WIB
MANU Putera Buntet Pesantren meluncurkan sebuah produk makanan instan, Liwetin.
MANU Putera Buntet Pesantren meluncurkan sebuah produk makanan instan, Liwetin. /IST /

KABARCIREBON - MANU Putera Buntet Pesantren meluncurkan sebuah produk makanan instan. Produk tersebut diberi nama Liwetin, sebuah lauk instan yang mengusung konsep praktis namun tetap memprioritaskan kesehatan dan keterjangkauan bagi para konsumen.

Dalam setiap kemasannya, Liwetin menyediakan berbagai pilihan lauk seperti ikan teri, ikan asin, rebon kering, dan ayam suwir. Tidak hanya itu, terdapat pula beragam jenis rempah khas nasi liwet seperti sereh, laos, daun salam, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk. Untuk melengkapi cita rasa yang otentik, Liwetin juga menyediakan bumbu bubuk sebagai penguat rasa.

Konsumen hanya perlu memasak Liwetin bersama dengan beras di rice cooker. Tidak ada lagi kebutuhan akan kompor atau peralatan tambahan lainnya. Dalam waktu singkat, nasi liwet yang lezat siap disantap. Kemudahan ini menjadikan Liwetin sebagai solusi ideal bagi berbagai golongan, seperti mereka yang memiliki kesibukan tinggi, para pelajar, atau bahkan para ibu rumah tangga yang ingin menyajikan hidangan istimewa dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Inilah Keutamaan Puasa Arafah dan Wukuf Bagi Jamaah Haji di Padang Arafah

Pembina Koperasi MANU Putera Buntet Pesantren, KH. Fikri Mubarok mengatakan, Liwetin memberikan manfaat yang luas bagi citra sekolah dan kemandirian sekolah. 

Dengan adanya inisiatif Tim Koperasi MANU Putera dalam menciptakan dan meluncurkan Liwetin, MANU Putera Buntet Pesantren menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk bernilai. Hal ini dapat meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga yang proaktif dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan.

"Dalam pengembangan Liwetin, siswa terlibat langsung dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pemasaran produk. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti riset pasar, perancangan kemasan, pembuatan bahan promosi, dan penentuan strategi pemasaran. Melalui keterlibatan aktif dalam seluruh siklus produksi, siswa dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan, kreativitas, kerjasama tim, dan kepemimpinan," kata Fikri. 

Baca Juga: Kenaikan Harga Daging Ayam di Kuningan masih Wajar, Tidak Ada Niatan Pedagang Mogok Jualan

Fikri menyampaikan bahwa lahirnya produk Liwetin tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pihak koperasi sekolah. 

Sementara itu, Kepala MANU Putera Buntet Pesantren, KH. Ade Muhammad Nasir, menyatakan harapannya terhadap peluncuran Liwetin ke pasaran, bahwa produk ini akan memberikan dampak positif bagi sekolah, siswa, serta masyarakat sekitar. 

Selain memberikan nilai ekonomi, peluncuran Liwetin juga dinilai Ade Muhammad membuktikan bahwa MANU Putera Buntet Cirebon bukan hanya tentang pengetahuan dan agama, tetapi juga tentang memberikan gambaran utuh kepada siswa tentang bagaimana proses berwirausaha dimulai dari awal hingga cara memasarkannya.

Baca Juga: Situs Gunung Padang Ungkap Peradaban Megalitikum, Ini Urutan Zaman Batu Hingga Manusia Mengenal Logam

"Dengan pengalaman ini, siswa juga akan mampu menghadapi tantangan global yang kompleks di masa depan. Mereka belajar mengenai aspek-aspek penting dalam dunia bisnis, seperti analisis pasar, pengambilan keputusan, manajemen sumber daya, dan strategi pemasaran. Liwetin memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan membantu mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di pasar global," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mendukung kemandirian sekolah dan memenuhi cita-cita Nasional dalam mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di industri global.(Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x