Menurut kepercayaan Jawa, ari ari adalah saudara bayi yang harus diperlakukan dengan layak karena akan menemani si kecil selama hidupnya. Dari sanalah tercipta tradisi atau ritual penguburan ari-ari sebagai bentuk penghormatan.
"Jadi sebagai bentuk penghormatan, khususnya warga Trusmi selalu mengikuti kebiasaan dalam menguburkan ari-ari bayi yakni di bulan Rayagung," jelasnya
Ditambahkan Sofian, dalam tradisi lokal Islam, bulan untuk memeringati hari di mana ada proses penerimaan manusia atas tanggung jawab kemanusiaannya di muka bumi sebagai satu misi ketuhanan (ilahiyah) adalah bulan Rayagung.(Sep/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.