Anak Terlindungi Sebuah Harga Mati

- 30 Juli 2023, 21:55 WIB
D. Rusyono, Anggota Juang Kencana, Puspaga Kabupaten Kuningan dan Pengajar di STIKes Kuningan.
D. Rusyono, Anggota Juang Kencana, Puspaga Kabupaten Kuningan dan Pengajar di STIKes Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

Kondisi eksisting

Sudah barang tentu setiap keluarga Indonesia menginginkan anak-anaknya/putra
putrinya terlindungi dengan baik sebagaimana mestinya dan dalam segala aspeknya.
Tetapi sudah sejauh mana anak-anak itu terlindungi terutama dari berbagai gangguan yang mengancam dirinya, melanggar hak-haknya.

Baca Juga: Kuningan Dipercaya Jadi Tuan Rumah Porpemda Jawa Barat, Ini 15 Cabor yang akan Dipertandingkannya

Inilah yang masih menjadi persoalan serius dalam hal perlindungan terhadap anak.
Secara statistik catatan beberapa kasus pelanggaran terhadap anak di Indonesia
sampai dengan saait ini masih cukup memprihatinkan.

Menurut catatan yang dilansir dari Kemen PPPA dan dirilis pula oleh Ronggo A
dan Rizky S pada Harian Republika 28 Januari 2023 kasus kekerasan terhadap anak
angkanya masih memprihatinkan.

Yakni pada tahun 2021 sebanyak 14.517 kasus, kemudian tahun 2022 menjadi 16.106 kasus naik sebesar 1.589 kasus dan di antaranya didominasi oleh kekerasan seksual sebanyak 9.588 kasus atau 59,53 % tersebar di berbagai prov/kab/kota (Nahar, 2022).

Baca Juga: Anggota PBSS Kuningan Sabet Juara ke-3 O2SN SMK Tingkat Jabar

Kemudian pada tataran lokal kabupaten, misal di Kab. Kuningan Jabar karena berdasarkan data, pada tahun 2021 kasus kekerasan lingkup PPPA sebanyak 65 kasus, khusus yang menyangkut anak sebanyak 35 kasus (53,85 %) sisanya 30 kasus adalah kekerasan terhadap perempuan (46,15%).

Sedangkan pada tahun 2022 terdapat kasus yang sama sebanyak 82 kasus, yang menyangkut anak 51 kasus (62,20%) kebanyakan pelanggaran/kekerasan sex dan penelantaran pola asuh dan trendnya pun cenderung meningkat (Bid. PPPA-DPPKBP3A/2023). Itu yang sudah tercatat, mudah-mudahan memang hanya segitu adanya, tidak sampai seperti fenomena gunung es.

Tataran Implementasi

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah