Dikeluhkan Petani, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Langsung Irigasi

- 3 Agustus 2023, 14:18 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah. /IST /

KABARCIREBON - Keluhan masyarakat di Kecamatan Arjawinangun terkait saluran irigasi bermasalah langsung direspon Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah. Sebab, setelah ada pelebaran jalur Pantura, irigasi di sekitar terganggu. 

Imbasnya, kerap terjadi banjir di musim hujan, dan kekurangan air saat kemarau. Sehingga ratusan hektare lahan sawah sulit terairi. Para petani pun terancam gagal panen. Setelah ditinjau, persoalannya karena kecilnya gorong-gorong di saluran irigasi. 

Hal tersebut terlihat saat Hj Hanifah meninjau lokasi saluran air di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Cirebon, belum lama ini. 

Baca Juga: Tata Kelola Konstanta Demografi Berpengaruh Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

"Ini sudah lama dikeluhkan masyarakat, terutama petani yang kesulitan air akibat tersumbatnya gorong-gorong," ujar Hanifah. 

Selain untuk menjaga produktivitas petani, juga untuk mengatasi masalah banjir saat musim penghujan. Kondisi gorong-gorong yang menyempit akibat sedimentasi tersebut telah puluhan tahun dirasakan masyarakat setempat. 

"Jadi ada dua masalahnya, petani kesulitan air saat kemarau, dan warga menjadi korban banjir saat musim hujan," katanya. 

Baca Juga: Gelar Reses di Pasaleman Kabupaten Cirebon, Lili Eliyah Terima Banyak Aspirasi

Upaya perbaikan saat ini telah menemukan titik terang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS dan dipastikan akan mulai dilakukan perbaikan pada bulan ini. 

“Sekarang ini kan masih musim panen, jadi kita tunggu katanya panennya selesai sekitar dua minggu lagi, yang pasti sebelum musim hujan kita sudah perbaiki,” kata Hanifah.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x