Tahun ini, selain memperingati HUT ke 78 RI, sebanyak 52 organisasi/komunitas dengan bertindak sebagai Ketua Penyelenggara, Henny Kurnia, kembali menggelar Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati juga untuk mengenang tokoh penggagasnya, Hana Nining yang meninggal dunia pada Minggu 27 Maret 2022 lalu.
Terpantau di sana, ribuan Bendera Merah Putih bertiangkan bambu berjejer di sekeliling area yang menjadi titik pengibaran. Serta banyak pejabat daerah yang turut memberi dukungan terhadap acara Gebyar 10001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati. Seperti pada Kamis, 17 Agustus 2023, tampat Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, datang dan memberikan apresiasi.
Baca Juga: Ternyata Defisit Pemkab Kuningan Rp270 Miliaran Bukan Rp259 M; Tak Berhubungan dengan Gagal Bayar
Kepada penyelenggara acara dan juga kepada para pengunjung, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy berpesan, bahwa sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, jangan sampai lupa jatidiri bangsa Indonesia dan harus berjiwa Nasionalis mampu menunjukan cinta tanah air. Serta, jangan lagi memandang segala perbedaan, baik itu suku, agama, ras, bahasa, tapi harus menguatkan persatuan dan kesatuan sebagaimana ikrar berbangsa, bertanah air, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Pemprov Jawa Barat Banyak Bikin Taman, di Kuningan Kurangi Stres
Menukil penjelasan Almarhumah Hana Nining yang diwawancai beberapa tahun silam, makna dari 10.001 bendera adalah gabungan antara angka 10.000 dengan angka 1. “Angka 10.000-nya mengambarkan bahwa bangsa Indonesia meliputi beragam perbedaan. Perbedaan suku, agama, keyakinan, status sosial, kelompok, golongan, berbeda pilihan partai politik, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat majemuk. Dan, angka 1 (satu)-nya dalam kibar 10.001 bendera merah putih ini, sebagai gambaran bahwa meskipun berbeda-beda seluruh bangsa Indonesia itu bendera negaranya sama hanya satu, yaitu bendera merah putih," terangnya.