“Sekarang mereka di rias, diarak ramai - ramai, naik becak, tukang becaknya dapat upah. Kegembiraan tidak hanya dinikmati pasangan pengantin namun semua masuyarakat,” ungkapnya.(Tati)***
“Sekarang mereka di rias, diarak ramai - ramai, naik becak, tukang becaknya dapat upah. Kegembiraan tidak hanya dinikmati pasangan pengantin namun semua masuyarakat,” ungkapnya.(Tati)***
Editor: Muhammad Alif Santosa
Sumber: liputan