Dengan adanya peningkatan jumlah produksi, Hermansyah menyebut bahwa harga garam saat ini mengalami penurunan akibat kuantitas beli yang rendah.
Baca Juga: Rekrutmen Seleksi Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Pengamat: Gaduh, Terindikasi 'Pasal Karet'
"Dengan jumlah produksi meningkat, keberadaan garam di pasar saat ini banyak, dan otomatis turun harga. Kemarin di Cirebon harga mencapai Rp1.000 per kilogram dan sebelum itu bisa mencapai Rp7.000 per kilogram," kata dia.
Penurunan harga garam, diungkapkan Hermansyah, sudah terjadi sekitar dua bulan dari awal bulan Juli 2023.
Baca Juga: Momen Haru Babarit Hari Jadi ke 525 Kuningan, Bupati Acep Purnama dan Ridho Suganda Pamitan
Untuk mengatasi anjloknya harga garam, Hermanyah mengaku pihaknya akan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menerapkan Sistem Resi Gudang.
"Supaya ikut serta membuat resi gudang, jadi kalau dengan harga segitu silahkan dibeli pemerintah begitu, pada saat harga tinggi bisa dijual kembali," ucapnya.
Baca Juga: Rokhmat Ardiyan Siap Berjuang Wujudkan Kuningan Menjadi Kabupaten Pendidikan