“Kalau kayu hanya sebatas engselnya tinggal diperbaiki. Itu pertimbangannya. Pertimbangan lainnya mungkin kita akan lebih sulit untuk mengontrol kualitas dari bahan-bahan bukan kayu, apalagi dari bahan pabrikan,” terangnya.***
“Kalau kayu hanya sebatas engselnya tinggal diperbaiki. Itu pertimbangannya. Pertimbangan lainnya mungkin kita akan lebih sulit untuk mengontrol kualitas dari bahan-bahan bukan kayu, apalagi dari bahan pabrikan,” terangnya.***
Editor: Erix Exvrayanto
Sumber: Wawancara