Ada Apa Puluhan Nelayan Asal Indramayu Ini Mengamuk?

- 18 Oktober 2023, 12:41 WIB
Seorang nelayan Arad asal Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kesal membanting dirigen yang dibawanya menyusul aturan baru yang diterapkan pemerintah. Rabu (18/10/2023).
Seorang nelayan Arad asal Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kesal membanting dirigen yang dibawanya menyusul aturan baru yang diterapkan pemerintah. Rabu (18/10/2023). /Foto/Udi/KC/

KABARCIREBON - Puluhan nelayan Arad Karangsong, Kabupaten Indramayu mengamuk di stasiun pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) Mina Sumitra Karangsong, Kecamatan Indramayu, Rabu (18/10/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Mereka membanting-bantingkan direken yang dibawanya yang semula untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di tempat tersebut.

Aksinya ini sebagai protes adanya cara baru yang diterapkan BPH Migas dan Pertamina dengan menggunakan sistem aplikasi tersebut.

Baca Juga: Pimda Nyawah Jilid 2, Kapolsek Cigugur Kuningan dan Kanit PPA Menyapa Ribuan Siswa

Para nelayan mengaku buta huruf, sehingga tidak mampu untuk membuat sistem Email untuk mendapatkan solar subsidi.

Puluhan nelayan yang sudah antre sejak subuh akhirnya tidak mendapatkan solar yang diperlukannya untuk mencari nafkah ke laut. Dikarenakan adanya kebijaksanaan tersebut.

"Saya pengennya kembali seperti dahulu yaitu tidak menggunakan Email," kata tutur Warsadi salah satu nelayan setempat.

Baca Juga: Pemuda Cirebon Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024

Dia juga mengatakan, pada aplikasi yang baru itu dinilai sangat memberatkan para nelayan. Karena setiap nelayan selama ini tidak mendapatkan sosialisasi terlebih dahulu dari lembaga terkait terutama dari BPH Migas dan Pertamina maupun Dinas Perikanan Kabupaten Indramayu.

"Tolonglah jangan menggunakan aplikasi atau Email begitu. Kami ini nelayan yang buta huruf, " timpal Warsadi.

Sementara itu, Tasuka Manager SPBN Mina Sumitra Karangsong membenarkan tidak adanya sosialisasi dari pihak terkait terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Terkenal di Sukorejo Blitar, Silakan Coba Bakso Amna dan Bakso Kataji

Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena kebijakannya satu arah. Bahkan solusinya juga tidak ada karena pihaknya sebagai lembaga penyalur.

"Yang saya tahu, aturan tersebut belum disosialisasikan kepada mereka (nelayan). Tadi saya tanyakan ke Dinas dan jawabnya tidak tahu, " terang dia.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x