Mitos Ini di Kecamatan Pangenan Cirebon Dianggap Warga Memberi Keberuntungan bagi Calon Kuwu Terpilih

- 24 Oktober 2023, 22:27 WIB
Ilustrasi mitos
Ilustrasi mitos /Pixabay

KABARCIREBON - Mitos si Pulung di Kecamatan Pangenan Kabupaten Ciebon dianggap warga setempat pembawa keberuntungan bagi calon kuwu (calwu) terpilih.

Menurut sejumlah warga, Pulung diibaratkan sebuah sinar berwarna merah, bila mendarat pada salah satu rumah calwu akan membawa keberuntungan.

Kabarnya lagi, keberadaan Pulung tersebut dapat dilihat secara kasat mata di saat menjelang dini hari, dan bisa saja, jika tak 'cocok' akan terbang lagi ke calwu lain yang dirasa cocok.

Baca Juga: Menarik untuk Disimak, Mitos si Pulung Dianggap Penentu Kemenangan Pilwu di Kecamatan Pangenan Kab.Cirebon

Calwu yang rumahnya didatangi benda tersebut akan merasakan panas tak terhingga seperti orang kesurupan, namun hanya beberapa detik saja.

Menurut warga Kecamatan Pangenan, Tamir, pulung yang menjadi mitos setiap Pilwu, sangat dinantikan warga jelang pencoblosan. Hal ini sebagai pertanda siapa yang menjadi kuwu nanti.

"Malam hari sebelum pencoblosan, masyarakat sudah standby di dekat rumah Calwu. Saat dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB, seberkas sinar berwarna merah yang dinamakan pulung tersebut akan mendarat di rumah calwu," katanya, Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Sabulangbentor: Open biding Kapegat Ku Umur, Deudeuh....!

Tamir menceritakan, pulung yang mendarat di rumah salah seorang Calwu tak serta merta langsung berhenti. Bisa saja terbang ke rumah calwu lain, yang dirasa cocok sebagai pemimpin desa.

"Konon, pulung tersebut sudah ada sejak dulu kala dan sebagai pertanda siapa yang akan jadi kuwu nanti. Namun tidak sedikit rumah Calwu yang didatangi pulung, mendapatkan suara terbanyak atau menang Pilwu," ceritanya.

Masih dikatakan Tamir, antara percaya dan tidak adanya pulung jelang pencoblosan, tergantung masyarakat yang menilai. "Namanya juga mitos, kembalikan lagi pada masing-masing individu," tuturnya.

Baca Juga: Harga Beras di Kuningan akan Tetap Mahal Selagi Belum Panen Raya

Sementara itu, kuwu terpilih di sekitar Kecamatan Pangenan, mengaku merasakan panas tak terhingga dan tak lama kemudian hilang. "Entah kebetulan atau tidak, saat dini hari sebelum pencoblosan, badan terasa panas dan berapa lama kemudian, rasa tersebut menghilang," ujarnya.(Supra/KC).***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah