Network
KABARCIREBON - Petugas Satreskrim Polres Indramayu terus mendalami motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan adik terhadap kakak kandung sendiri. Bahkan petugas pun telah memeriksa keterangan tersangka dan empat orang saksi.
Sementara jenazah korban langsung dikebumikan oleh keluarga usai menjalani otopsi di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/10/2023).
Jenazah Nurlaela alias Taswen (44 tahun) langsung dikebumikan usai jalani otopsi di rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) di Losarang.
Baca Juga: Cegah Konflik di Tahun Politik 2024, Pemkab Cirebon Bentuk FKDM
Di tempat itu, suasana haru tampak menyelimuti pemakaman janda anak satu yang tewas bersimbah darah di tangan Surnata (43 tahun), adik kandungnya sendiri.
Kini Surnata yang ditangkap kurang dari setengah jam usai kejadian masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim Polres setempat.
Dia diamankan petugas di rumahnya setelah berbuat keji yang membacokan golok berulang kali ke tubuh korban. Tanpa perlawanan, Surnata yang bertetangga dengan korban langsung digelandang ke Polres Indramayu.
Sementara, polisi terus mendalami motif di balik pembunuhan keji yang terjadi di jalan raya Blok Pasar, Desa kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Sejauh ini, petugas telah memeriksa empat orang saksi yang tiga diantaranya merupakan warga yang melerai dan melihat langsung aksi keji Surnata terhadap Nurlaelah yang diduga lantaran dendam kesumat karena istri dihina selama hampir satu tahun oleh korban.
