KABARCIREBON - Mungkin sebagian orang menyangka kalau kue Ambon makanan tradisional khas Indramayu ini berasal dari Ambon, Maluku.
Orang Indramayu menyebutnya kue Bika Ambon, cemilan ini bentuknya bulat sebesar genggaman tangan warnanya kuning memiliki tekstur lembut dan kenyal.
Jika dimakan rasanya gurih, manis beraromakan pandan, wangi.Penasaran dengan rasa manis dan lembutnya Kue Ambon?.
Jika anda berkunjung ke Indramayu, tidak ada salahnya anda mencoba dan membeli Kue Ambon untuk buah tangan keluarga anda.
"Yang bikin beda dengan Bika Ambon khas Indramayu ini yaitu bahannya. Disini Bika Ambon menggunakan beras, mungkin ditempat lain memakai terigu, Kue Ambon di Indramayu dicetak dalam loyang berbentuk bulat " kata Kusniawati (50 tahun), salah satu pembuat Kue Ambon di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kusniawati menuturkan, salah satu lokasi pabrik Kue Ambon, ada di Desa Dermayu berdiri sejak tahun 1960 an.
Usaha kue ambon itu turun temurun dari zaman Nenek Moyang."Usaha Kue Ambon tersebut sudah ada sejak sebelum saya lahir. Dan makanan tradisional khas Indramayu, namanya Ambon. Dan dari dulu namanya Kue Ambon, " jelas dia.
Dia menceritakan, pembuatan Kue Ambon di tempatnya masih menggunakan alat tradisional yakni dengan menggunakan kayu bakar dengan bahan dari tepung beras, gula, dan lain-lain.
Usai diadon lalu dicetak, kemudian di oven menggunakan alat tradisional yaitu kaya bakar.
"Dicetak di loyang bulat, disini memang dibentuknya khasnya, bulat bentuknya," lanjutnya.
Dalam satu hari, Kusniawati dibantu oleh suaminya memproduksi 700 hingga 1.000 Kue Ambon dengan harga Rp1.700 per satu kue.
Untuk daerah penjualannya ke Jatibarang dan wilayah Kecamatan Terisi yang masih masuk kabupaten Indramayu.