Di sisi lain, Staf Khusus Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menyederhanakan aplikasi yang ada di PTKN.
Baca Juga: PWI Kabupaten Cirebon Turut Kirimkan Peserta OKK ke Bandung
“Penyederhanaan aplikasi digital di PTKN akan menjawab kebutuhan yang diinginkan publik dengan efektif dan efisien,” ujarnya.
Hal ini akan membuat penggunaan sistem informasi akademik menjadi lebih mudah dan efisien, memungkinkan mahasiswa dan staf akademik untuk mengakses informasi lebih cepat dan lebih akurat.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani mengatakan, pihaknya siap berkontribusi dalam upaya meningkatkan penggunaan teknologi dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami menyadari bahwa digitalisasi dan teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung upaya ini dan berperan aktif dalam menyederhanakan aplikasi di PTKN demi meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik," katanya.
Menurut Aan, transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang disingkat UIN SSC, memiliki tiga program besar, yakni program pendidikan berbasis siber sebagai frontier advokasi Gerakan Open Islamic Education Resources (OIER). Kemudian, proses belajar mengajar berbasis Digital Multimedia University (DMU) dalam mengembangkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai knowledge creation and transmission. Serta Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis teknologi atau universitas siber yang networked, digital dan virtual.
“Sudah sepatutnya kita mengikuti dan menjalankan apa yang menjadi kebijakan Kementerian Agama dalam mengimplementasikan Perpres 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional dilingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama," ujarnya.(Fanny)