Bawaslu Mengendus Penyumbang Dana Kampanye di Kabupaten Cirebon Mengalir di Bawah Meja

- 11 Januari 2024, 10:25 WIB
Ilustrasi dana kampanye, Pemilu 2024
Ilustrasi dana kampanye, Pemilu 2024 /Pixabay/

KABARCIREBON - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon mengendus adanya sumbangan dana kampanye mengalir di bawah meja. Ini, sama artinya tidak melalui partai politik (parpol) langsung. Namun, penyumbang memberikannya kepada calon legislatif (caleg).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cirebon, Rudi Hartono mengungkapkan, pihaknya melakukan pengawasan melekat (waskat) di KPU setempat yang telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari 18 partai politik.

"Kita sudah melakukan pengawasan. Terakhir Perindo tepat pada pukul 23.55 batas terakhir," terang Rudi kepada kabarcirebon.com belum lama ini.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Populer di Kota Palembang, Ada Pilihan Pecel Puntikayu dan Pecel Nek Yati

KPU, lanjut Rudi, belum memverifikasi keseluruhan LADK. Baru menerima saja untuk disubmit melalui aplikasi Sikadeka.

"Jadi parpol submit dulu baru nanti diverifikasi atau dicek berkasnya. Kalau memang belum lengkap atau perlu diperbaiki, nanti dikembalikan kembali ke parpol yang bersangkutan," paparnya.

Ternyata, lanjut Rudi, dari LADK pada saat itu, yang terverifikasi baru empat parpol. Salah satunya PKB. Tinggal 14 parpol lagi yang belum diverifikasi. Bawaslu hanya menunggu. Karena pihaknya tidak bisa mengakses LADK secara keseluruhan. "Apalagi Sikadekanya agak susah diakses. Namanya juga aplikasi," akunya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Enak di Kabupaten Karanganyar, Pecel Yu Lastri dan Pecel Mbah Dul Memang Mantul

Bawaslu Kabupaten Cirebon, menurut dia, belum bisa memberikan statement hasil pengawasan LADK karena trennya belaum tahu ke mana. Karena masih ada batas perbaikan sampai 12 Januari 2024 mendatang.

"Trennya seperti apa soal dana kampanye belum ada. Kan masih ada waktu untuk perbaikan yang bisa dilakukan parpol sampai tanggal 12," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah