KABARCIREBON - Sedikitnya 50 hektar sawah di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu terendam banjir. Hingga 3 hari ini banjir tidak kunjung surut.
Penyebabnya karena saluran pembuangan air yang buruk saat hujan datang. Petani setempat hanya bisa pasrah mengetahui kondisi sawahnya terendam air. Bahkan mereka mengaku merugi ratusan juta rupiah.
Di Lokasi ini tampak hamparan sawah yang terendam air seperti lautan. Karena seluruh areal sawah tertutup air.
Camut (67 tahun) salah satu petani setempat mengatakan, ada sekitar 50 hektar sawah yang terendam banjir di desa itu. Termasuk sawah miliknya seluas 12 hektar menjadi korban banjir.
Dikatakan Camut, kondisi sekarang lebih parah dengan tahun sebelumnya. Meski hujan hanya sebentar namun tetap banjir.
"Kalau dulu pembuangan (saluran) disini lancar, ini sudah baru 3 hari saja sudah banjir," ujarnya, Senin (29/1/2024).
Camut menjelaskan, untuk sekarang kondisinya sudah agak surut. Berbeda pada hari Sabtu (27/1/2024) kemarin saat itu hujan deras hingga membuat seluruh areal sawah rata dengan air.
Akibatnya, membuat petani tidak bisa beraktivitas, tanaman petani pun banyak yang mati akibat banjir tersebut.