KABARCIREBON - Dapat arahan dari Pj Walikota Cirebon jelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon membentuk tim kesiapsiagaan bidang kesehatan.
Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang mengintruksikan tim tersebut, pada pelaksanaannya nanti akan melibatkan PSC 119 dan pihak-pihak terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty mengatakan, pentingnya koordinasi dengan pihak kelurahan dalam penyelenggaraan Pemilu. Sejumlah langkah kongkret telah diambil, termasuk senam kesehatan bersama untuk petugas KPPS pada tanggal 2 dan 9 ini.
"Puskesmas juga diminta koordinasi dengan kelurahan untuk menciptakan iklim kondusif," katanya.
Selain itu, dalam upaya menjaga kesehatan petugas KPPS, Dinkes juga mengedarkan Link Pemetaan dan Skrining Riwayat Kesehatan (SRK).
Ia pun mengingatkan agar semua KPPS mengisi link tersebut guna memahami pemetaan resiko kesehatan. Karena, hingga saat ini baru sekitar 10 persen KPPS yang telah melakukan skrining SRK, dan 84 dari 697 yang telah mengisi link tersebut memiliki risiko penyakit.
"Tim kesiapsiagaan bidang kesehatan telah dibentuk internal Dinkes dengan beberapa bidang tugas yang mencakup koordinasi dengan kecamatan, emergency medical, dan penanggulangan kegawatdaruratan," ujar Siti.
Siti menembakan, setiap Puskesmas akan menjaga pos kesehatan dari H-1 sampai H+5, dengan dukungan fisik dan nomor darurat di luar jam kerja.