Aneh, Pembagian Bansos Beras 10 Kilogram Tidak Buat Harga Beras di Pasaran Jadi Turun

- 10 Februari 2024, 10:54 WIB
Ilustrasi beras mahal.*
Ilustrasi beras mahal.* /Kabar Singaparna/

Menurutnya, saat ini beras medium diterima di Bandung dan Bogor telah mencapai Rp 15.000, harga sebesar itu berdasarkan harga beli yang masih Rp 14.500 per kg yang dilakukan pada akhir Desember. Untuk pembelian sekarang yang telah mencapai Rp 15.000 per kilogram, harga jual minimal Rp 15.600 hingga Rp 15.700 per kilogram.

Baca Juga: Prediksi Skor Fulham vs Bournemouth di Liga Inggris Sabtu 10 Februari 2024: Preview & Strarting Line-Up

Bansos Beras Tak Turunkan Harga Pasaran

Dedi menyebutkan penyaluran bantuan sosial yang dilakukan pemerintah untuk keluarga miskin sebanyak 10 kg per KK tidak membawa dampak pada penurunan harga beras di pasaran. Karena, gabah dan beras di tingkat petani benar – benar habis.

Yang harus dilakukan untuk meredam harga beras walaupun sifatnya sementara, perlu dilakukan operasi pasar. Hanya persoalannya, apakah Bulog masih memiliki stok beras atau tidak.

“Sekarang terkesan pemerintah membiarkan harga terus melonjak, tidak ada penyeimbang karena operasi pasar tidak dilakukan. Kalau operasi pasar dilakukan, setidaknya ada peredam walaupun sifatnya sementara,” ungkap Dedi yang kini hanya memiliki stok sebanyak 30 ton beras, itupun langsung dikirim ke Bandung untuk memenuhi pesanan kemasan 4 kg.

Baca Juga: Peduli Dunia Pendidikan, Pemda Kota Cirebon Fokuskan Peningkatan SDM dan Perbaikan Infrastruktur Sekolah

Dedi memprediksi mahalnya harga beras dan gabah akan terus berlanjut hingga setahun kedepan. Ini terjadi karena petani terlambat tanam akibat El Nino. Tahun ini masa panen diperkirakan baru terjadi pada April mendatang, musim tanam kedua baru akan dilakukan Mei sehingga panen MT II dilalukan September atau Oktober.

Peran Bulog Kurang Dioptimalkan

Itupun jika air masih tersedia, jika air tidak tersedia maka panen terancam gagal, dampaknya harga gabah kembali melonjak.

Dedi menyarankan agar masyakat tidak terbebani dengan harga beras, pemerintah daerah harus memiliki cadangan beras yang disimpan di gudang, ketika masyarakat butuh beras bisa dikeluarkan, atau peran Bulog dioptimalkan dengan terus menyebar beras di pasaran.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Kemeriahan Malam Imlek di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon Begitu Terasa

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah