Network
KABARCIREBON- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Kadini menyoroti pentingnya pencegahan bullying di lingkungan sekolah.
"Dampak dari anak-anak yang di bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka," katanya saat menghadiri Pensi dan Bazar SMPN Negeri 4 Kota Cirebon, Rabu (21/2/2024).
Ia menekankan bahwa peran guru dan orang tua sangatlah penting dalam memantau anak-anak dan pentingnya memberikan pemahaman tentang pentingnya menghargai perbedaan.
Baca Juga: Lagi, Petugas KPPS di Indramayu Meninggal Karena Kelelahan
Pada gelaran Pensi, Kadini mengapresiasi untuk kemajuan SMP Negeri 4 dan ikatan alumni yang hadir dalam gelaran Pentas Seni dan Kreasi (Pensi) hingga Bazar yang di gelar di sekolah setempat.
"Saya melihat bahwa setiap Jumat selalu ada kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 4 ini, dan itu luar biasa," ujar Kadini.
Kadini berharap, agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan alumni dapat terlibat dalam upaya pengembangan sekolah.
Baca Juga: Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga, Pemda Kota Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah
"Semoga kegiatan ikatan alumni dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan sekolah ini," harapnya.
Kadini juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah mendukung kegiatan sekolah.
Pensi dan bazar yang diadakan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, disebut sebagai salah satu wujud implementasi dari kemerdekaan belajar.
Baca Juga: Dukung Program MKJP, Bupati Imron: Paling Efektif Kendalikan Kehamilan dan Kelahiran
Kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi potensi seni dan wirausaha mereka.
"Kegiatan ini juga membantu dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa," tutur Kadini.
Ketua Ikatan Lintas Alumni SMP Negeri 4 Kota Cirebon, M Dany Jaelani juga mengapresiasi terhadap Pensi dan Bazar yang diselenggarakan.
Baca Juga: Masuk Tiga Besar, Bupati Imron Segera Tunjuk Calon Kadishub
Kegiatan ini, sebagai motivasi bagi siswa untuk berkreativitas dan berinovasi.
"Pensi ini juga membangun persatuan dan gotong-royong di antara siswa," ungkapnya.
Dany juga menyoroti keberagaman budaya yang ditampilkan dalam Pensi tersebut.
Baca Juga: Satgas Pangan Cirebon Lakukan Sidak, Beras di Gudang Ritel Kosong
"Ini adalah contoh nyata bagai mana keberagaman budaya dapat disatukan dalam sebuah kesatuan yang harmonis," ucapnya.
Dany berharap, agar kerja sama antara alumni dan sekolah dapat terus terjalin untuk membangun almamater yang lebih baik di masa depan.
"Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi mendatang," harapnya.***
