Baca Juga: Wisuda IAIN Cirebon Ke-28, Rektor Bicara Soal Transformasi Universitas Siber
Tahun sebelumnya para petani di tiga kecamatan ini tidak bisa masuk menjadi peserta AUTP karena PT Jasindo Agri menolak permohonan asuransi para petani dengan alasan setiap tahun ketiga kecamatan di Majalengka ini selalu mengalami gagal panen.
“Kemungkinan pihak asuransi tidak mau rugi, sehingga tahun kemari di 2023 Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh tidak masuk AUTP. Wilayah ini memang ketika musim penghijan kerap kebanjiran, masuk musim kemarau langsung kekeringan. Makanya pihak asuransi menolak mungkin tidak mau rugi,” ungkap Iman.
Kini Iman mengaku bersyukur karena PT Jasindo Agri bersedia mengakomodir permohonan asuransi bagi para petani Kertajati dan Jatitujuh.
Menurutnya jika petani tidak dilindungi asuransi, terancam merugi.
Hal ini tidka boleh terjadi apalagi tahun kemarin petani sudah rugi karena kemarau panjang sehingga musom tanam terlambat, tahun ini musim penghujan lebih cepat sehingga ancaman kekeringan bakal menghantui para petani.***