Penerapan Model Pembelajaran PBL Untuk Meningkatkan Minat Baca Bahasa Inggris Kelas VIII di SMPN 2 Kramatmulya

- 7 Maret 2024, 21:01 WIB
Cucu Custira, Guru SMPN 2 Kramatmulya (custirac@gmail.com).
Cucu Custira, Guru SMPN 2 Kramatmulya ([email protected]). /Ist/KC/

Prestasi belajar merupakan tolok ukur kritis dalam mengevaluasi efektivitas sistem pendidikan. Minat baca di kalangan siswa merupakan salah satu aspek penting dalam mengembangkan kemampuan literasi dan akademis mereka. Banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa di berbagai tingkatan pendidikan.

Motivasi berprestasi dan minat membaca buku adalah dua aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan literasi dan pencapaian akademis siswa. (Arendra, 2016). Seiring dengan semakin berkembangnya era digital, tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan minat baca menjadi semakin kompleks.

Sudarsana (Minat Baca, 2014)dari Universitas Terbuka menyajikan konsep dan pembinaan minat baca sebagai langkah penting dalam menghadapi dinamika ini. Penelitian oleh Srihartati dan Nisa (Srihartati et al., 2023) menyoroti hubungan antara program literasi dasar dengan minat baca siswa.

Dalam konteks ini, program literasi dasar menjadi fokus utama dalam merancang strategi untuk membangun dan memelihara minat baca siswa. Keterlibatan siswa dalam program literasi dasar memiliki potensi untuk memperkaya pengalaman membaca mereka dan secara positif memengaruhi minat baca.

Pentingnya peran pojok baca dalam membangun efektivitas minat baca siswa menjadi sorotan dalam penelitian yang dilakukan oleh Jamaludin, Setiawan, Nisa, Qorina, dan Maulida(Ujang Jamaludin et al., 2023) di Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang.

Penelitian ini mencoba mengeksplorasi bagaimana pojok baca dapat menjadi elemen penting dalam meningkatkan minat baca siswa, memperkaya pengalaman membaca mereka, dan secara keseluruhan, meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Lebih lanjut, Bangsawan (IRWAN P RATU BANGSAWAN, 2023) dalam karyanya memberikan pandangan mengenai bagaimana mengembangkan minat baca secara keseluruhan. Karya ini merinci strategi dan pendekatan yang dapat digunakan untuk memperkaya dan memperluas minat baca siswa di berbagai lapisan masyarakat.

Dengan mengintegrasikan hasil penelitian ini, kita dapat memahami kompleksitas pembinaan minat baca siswa dari berbagai perspektif. Melalui pemahaman yang mendalam terkait konsep pembinaan minat baca, program literasi dasar, peran pojok baca, dan strategi pengembangan minat baca, kita dapat merancang pendekatan pendidikan yang lebih holistik dan efektif untuk memajukan literasi siswa di berbagai tingkatan pendidikan.

Minat baca memegang peran krusial dalam pembelajaran bahasa, terutama ketika merujuk pada mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada tingkat ini, siswa sedang mengembangkan keterampilan berbahasa, pemahaman teks, dan daya interpretasi dalam bahasa asing, yaitu Bahasa Inggris. Latar belakang ini bertujuan untuk merinci pentingnya minat baca dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VIII SMP.

Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang menghadirkan tantangan unik bagi siswa di SMP. Mereka tidak hanya belajar struktur bahasa dan kosa kata baru, tetapi juga dihadapkan pada kemampuan memahami teks dalam berbagai konteks, mulai dari naratif hingga informasi teknis.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x