Baznas Kuningan Gelar Gerai Mikro Z-Ifthar Ramadhan 1445 H

- 17 Maret 2024, 18:16 WIB
Pejabat Bupati, H Raden Iip Hidayat didampingi Ketua  Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kuningan, H Raden Yayan Sofyan, dalam kegiatan  Gerai Mikro Z-Ifthar Ramadha 1445 H berlangusng di halaman Masjid Agung Karomat Desa Longkong Kecamatan Garawangi.
Pejabat Bupati, H Raden Iip Hidayat didampingi Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kuningan, H Raden Yayan Sofyan, dalam kegiatan Gerai Mikro Z-Ifthar Ramadha 1445 H berlangusng di halaman Masjid Agung Karomat Desa Longkong Kecamatan Garawangi. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kuningan menggelar Gerai Mikro Z-Ifthar Ramadhan 1445 H sebagai program tahunan tahunan yang kini berlangusng di halaman Masjid Agung Karomat Desa Lengkong Kecamatan Garawangi, Jumat 15 Maret 2024.

“Gerai Mikro Z-Ifthar merupakan program untuk memberi bantuan kepada para mustahik (golongan penerima zakat) yang diberi modal untuk membuka usaha dalam menjajakan dagangannya pada waktu berbuka puasa.

Program ini akan berlangsung selama 20 hari, atau hingga H-5 Idul Fitri 1445 H. Gerai Mikro Z-Ifthar merupakan program yang diinisiasi Baznas Microfinance Republik Indonesia bagian dari upaya untuk pengembangan usaha mustahik (golongan penerima zakat) untuk menangkap peluang ekonomi Ramadhan,” ungkap Ketua Baznas Kab. Kuningan, H Raden Yayan Sofyan.

Baca Juga: Sabulangbentor: Partai Teu Ngusung Birokrat Potensial, Terlalu....!

Dijelaskannya, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk pembiayaan sarana pemasaran kepada suatu komunitas mustahik (penerima zakat) di suatu lokasi sehingga mereka dapat terbantu dalam menjalankan usahanya selama Ramadhan. Diharapkan, melalui program ini para mustahik nanti dapat menjadi Muzaki, yaitu orang-orang yang mampu membayar zakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di pelataran masjid Desa Lengkong. Kenapa kegiatan ini dilaksanakan di seputar masjid, karena itu dapat dijadikan sebagai i pusat pengembangan ekonomi, disamping pengembangan pendidikan Agama Islam. “Sebagaimana di zaman Rasulullah Saw, bahwa masjid menjadi tempat berpusatnya ekonomi berbasis syariah,” ujar Yayan.

Menurut keterangan, Z-Ifthar ini dilaksanakan di 20 lokasi se-Indonesia, dengan melibatkan 600 pelaku usaha. Untuk Kuningan sendiri diikutsertakan sebanyak 30 pelaku Usaha M ikro Kecil Menengah (UMKM). Selama ini mereka suka berjualan makanan maupun kebutuhan lainnya di sekitar masjid tersebut menjelang berbuka puasa dalam rangka gerakan pengembangan ekonomi ummat.

Baca Juga: Tanda Tangani Fakta Integritas, Disdikbud Kuningan Ingin Membudayakan Angklung Diatonis Secara Universal

Dalam kesempatan tersebut, Pejabat (Pj) Bupati H Raden Iip Hidayat, pihaknya, mengapresiasi program yang digulirkan oleh Baznas ini dan berharap para pedagang dapat meraih manfaat dengan menjual beragam jenis penganan khas Ramadhan.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x