Kuwu Kubang, Kecamatan Talun, Wawan Karyawan menjelaskan, pihak desa tidak ikut campur terkait pembebasan lahan. Proses jual beli, semuanya diserahkan kepada masing-masing pemilik lahan dengan pihak investor.
Baca Juga: Prof Kartimi dari IAIN Cirebon Lolos Seleksi Ikuti Ajang IDSB di Bali
"Pihak investor memang sudah meminta izin pada kami. Mereka hanya menanyakan posisi lahan warga yang masuk dalam kawasan yang akan dibangun kebun binatang. Masalah jual beli, transaksinya langsung antara pihak investor dengan para pemilik lahan," ungkap Wawan.
Sementara itu, Lurah Babakan, Kecamatan Sumber, Budiyanto membenarkan, di kelurahannya akan dibangun wisata kebun binatang yang menyambung dengan lokasi di Desa Kubang. Namun lokasi yang paling luas justru berada di Desa Kubang. Rencananya, investor akan membangun kebun binatang tersebut seluas kurang lebih 10 hektare.
"Rencananya sepuluh hektare. Mungkin untuk kelurahan babakan hanya dua hektaran saja. Sisanya masuk dalam kawasan Desa Kubang," jelas Budi.(Ismail)