Namun ditengah perjalanan, tiba tiba ada sebuah kendaraan beko tak sengaja melindas sebuah besi berukuran besar (plakat). Dan benda itu menggelinding jatuh tepat di wajah korban. Hingga korban terjatuh berlumuran darah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat hendak dibawa ke puskesmas Jatitujuh nyawa korban sudah tak tertolong. Namun untuk memastikannya kembali, pihaknya pun membawa korban ke RSUD Cideres Majalengka. Ternyata korban sudah meningal dunia,"ujarnya.
Setelah itu korban dibawa ke rumah duka pada malam hari, untuk dikebumikan di tanah kelahirannya di Brebes Jawa Tengah.
"Kami semua berduka atas kepergian almarhum dan kami melaporkan peristiwa ini ke keluarganya, perusahaan, polisi dan pihak dari Jamsostek Ketenagakerjaan untuk diajukan klaim asuransinya, untuk membantu meringankan beban isteri dan anak anak almarhum,"tutupnya.
Pj Bupati Majalengka H Dedi Supandi menyampaikan pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja.
Termasuk masyarakat pada umumnya yang rentan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan Majalengka yang terus berkomitmen menyalurkan santunan kepada ahli waris pekerja yang telah meninggal dunia.
"Santunan dan perlindungan sosial adalah wujud nyata dari penghargaan atas pengabdian mereka kepada masyarakat dan negara," kata Dedi saat memberikan santunan di Pendopo Majalengka belum lama ini.***