IAIN Cirebon Resmi Bertransformasi Jadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

- 29 Mei 2024, 21:39 WIB
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg. /IST /
KABARCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah resmi bertransformasi secara kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 21 Mei 2024.
 
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menjelaskan, perubahan kelembagaan ini menjadi langkah maju untuk memposisikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ini menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) berbasis siber di Indonesia.
 
Awalnya, Prof Aan memaparkan, UIN Siber ini bernama Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) yang diinisiasi oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, untuk menjawab tantangan PTKI.
 
 
Saat itu, terang Prof Aan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menetapkan Surat Keputusan Nomor 1175 tahun 2021 tentang IAIN Cirebon sebagai pilot project PTKI berbasis siber atau Islamic Cyber University.
 
Transformasi kelembagaan ini, lanjut Prof Aan, ditandai dengan soft launching Program Studi Pendidikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam secara daring dan luring oleh Yaqut Cholil Qoumas di kampus IAIN Cirebon pada Selasa, 14 Desember 2021 lalu.
 
"UIN Siber ini menjadi pilot project Kementerian Agama sesuai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 860 Tahun 2022,” jelas Prof Aan dalam keterangan tertulisnya.
 
 
Dikatakan Prof Aan, transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi atau digitalisasi pada UIN Siber ini sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama.
 
Melalui transformasi ini, kata Prof Aan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap UIN Siber menjadi rujukan dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Islam berbasis digital yang mendunia.
 
“Hal ini sebagai upaya pemerintah melalui Kementerian Agama dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang terkendala mendapat akses pendidikan, khususnya para guru madrasah karena keterbatasan akses jarak dan biaya,” katanya.
 
 
Logo IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Logo IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
 
Tranformasi ini pun, sambung Prof Aan, untuk menjawab hasil pemetaan Pendis Kemenag tentang 86 persen guru madrasah yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan S1.
 
Sehingga, kehadiran UIN Siber tersebut diharapkan dapat memenuhi kualifikasi dan kompetensi guru madrasah melalui pemenuhan kualifikasi pendidikan S1 yang berimplikasi bagi kesejahteraan guru.
 
“Juga  dapat menghadirkan model pendidikan kekinian yang modern dengan aspek knowledge, attitude, dan skill,” ujarnya.
 
 
Dijelaskan, Prof Aan, kehadiran Program Studi PJJ PAI menjadi fase awal penggunaan teknologi virtual pada  perkuliahan melalui Learning Management System (LMS), sekaligus memiliki efisiensi pembiayaan dan efektifitas proses pembelajaran.
 
Pada launching PJJ PAI tahun 2021, IAIN Cirebon dipimpin Rektor Dr H Sumanta Hasyim MAg. Saat itu, Rektor Sumanta menegaskan, PJJ PAI sebagai embrio lahirnya UISSI (sekarang bernama UIN SSC) yang mengantisipasi tantangan dan kebutuhan perkuliahan di era digital dengan memanfaatkan penyelenggaraan pembelajaran melalui media internet.
 
“Implementasi proses pendidikan bukan hanya dipindahkan ke ruang maya, namun juga mengaktualisasikan pendidikan jarak jauh dengan basis pengetahuan yang kompetitif, ketersediaan teknologi pembelajaran, kualitas materi ajar, dosen/tutor, mahasiswa, metode pedagogi, interaksi yang dapat diakomodir, dan sistem pendukung lainnya,” jelasnya.
 
 
Makna “Siber” dan Fungsi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
 
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi satu-satunya PTKN berbasis siber dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Status “Siber” ini menjadi distingsi juga brand bagi UIN Siber sekarang dan masa depan.
 
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengatakan, dirinya menyepakati analisis Hasanuddin Ali dalam 'UIN: Beyond Islamic University', bahwa UIN adalah bentuk transformasi kelembagaan dari asalnya IAIN agar ada lompatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
 
Menurut Prof Aan, hal tersebut merupakan kritik halus yang mendalam. Pasalnya, UIN memiliki program studi 'keagamaan' juga program studi 'umum', meskipun belum menjadi rujukan masyarakat untuk memilih kuliah.
 
 
IAIN Syekh Nurjati Cirebon resmi menjadi UINSSC.
IAIN Syekh Nurjati Cirebon resmi menjadi UINSSC.
 
Terlebih, harapan besar masyarakat luas atas kiprah dan prospek alumni dari UIN tersebut dihadapkan dengan perkembangan teknologi digital yang sangat cepat sekarang ini.
 
Untuk menjawab harapan besar itu, Prof Aan menegaskan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki kualifikasi dan identitas yang khas dengan platform siber.
 
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 860 Tahun 2022 tentang Penetapan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Siber dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1175 Tahun 2021 tentang Penetapan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project PTKI Berbasis Siber (Digital University).
 
 
Dijelaskan Prof Aan, pengembangan PTKI berbasis masa depan diperlukan PTKI berbasis siber atau digital university. Sehingga, UIN Siber akan mengisi ruang-ruang 'kosong' digital pada PTKN lain, dari mulai bangunan keilmuan Cyber Islamic University (CIU), distingsi keilmuan dan kurikulum program studi, pengembangan teknologi pembelajaran, pembelajaran berbasis virtual melalui LMS, bahan ajar dalam bentuk modul pembelajaran, video pembelajaran, tata pembelajaran, tata kelola dan layanan digital perguruan tinggi, sistem penjaminan mutu perguruan tinggi digital, kompetensi digital dosen, serta mahasiswa dan lulusan yang disiapkan memiliki kompetensi digital pada seluruh program studi.

“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akan menjadi lembaga yang mewakili dari sekian banyak PTKI yang ada sebagai role model dalam men-deliver proses pembelajaran sesuai konteks dan tantangan zamannya,” ujarnya.

Karena itu, Prof Aan memaparkan, ada tiga fungsi utama pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Pertama, menyelenggarakan program pendidikan berbasis siber sebagai frontier advokasi Gerakan Open Islamic Education Resources (OIER) atau menyediakan Sumber Daya Pendidikan Islam Terbuka.

Baca Juga: Bangun Sinergi Wujudkan Sitkamtibmas, Polres Cirebon Kota Gandeng Para Tokoh Agama

Kedua, proses belajar mengajar berbasis Digital Multimedia University (DMU) dalam mengembangkan PTKI sebagai knowledge creation and transmission, atau menyediakan bahan ajar yang diproduksi dan dikembangkan dalam bentuk multimedia digital.

Dan ketiga, menyelenggarakan pendidikan jarak jauh berbasis teknologi atau siber yang networked, digital, dan virtual pada jenis pendidikan akademik, vokasi, dan profesi.

Capaian Out-Put Digitalisasi Tata Kelola dan Kompetensi Digital SDM

Prof Aan memaparkan, untuk menunjang tata kelola UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, kampus ini telah ditunjang tenaga-tenaga profesional yang memiliki kompetensi digital.

Baca Juga: Desa Beber Cirebon Targetkan jadi Pusat Pengadaan Benih Sorgum Bioguma Nasional

Sampai Mei 2024 ini tercatat, capaian out-put kompetensi digital pada SDM dosen, UIN Siber telah memiliki 90 dosen yang telah dilatih melalui bimbingan teknis 'content creator' dan penyusunan 'modul pembelajaran digital' atau 'pembuatan video pembelajaran' melalui Telkom University dan Universitas Terbuka, dan 100 orang ketua/kepala lembaga, unit, jurusan/program studi akan mengikuti bimbingan teknis dan uji kompetensi 'digital marketing dan social media marketing' melalui BSNP.

Bahkan, lanjut Prof Aan, sebanyak 100 staf akademik pada fakultas, jurusan, dan unit lainnya di UIN Siber pun akan dilatih melalui bimbingan teknis 'social media marketing, content creative, dan web developer' dan uji kompetensi melalui BSNP pada Juli 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah