Network
KABARCIREBON - Hegi Rian Prayoga, dikenal sebagai Egi, telah menjadi pusat perhatian publik setelah foto dirinya menjadi viral di media sosial (Medsos) dengan tuduhan sebagai pelaku dalam kasus Vina dan Eki Cirebon.
Egi dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa hal tersebut sama sekali tidak berdasar.
"Saya benar-benar terkejut ketika mengetahui bahwa foto saya menjadi viral dua minggu yang lalu. Awalnya, saya mengira itu hanya sebagai candaan atau lelucon biasa, jadi saya tidak terlalu memperhatikannya. Namun, situasinya menjadi serius beberapa hari kemudian, dan saya benar-benar tidak menyangka," ungkap Egi.
Baca Juga: Woodyland Eatery, Cafe Baru di Bandung dengan Konsep Air Terjun yang Mengalir Deras di Tengah Cafe
Egi menjelaskan bahwa dirinya pernah menggunakan anting-anting, tetapi telah melepaskannya dua tahun yang lalu. Tuduhan yang beredar membuatnya sangat terganggu, terutama dengan adanya ancaman serius terhadap dirinya dan keluarganya.
"Saya menerima banyak ancaman dari netizen, termasuk ancaman menghilangkan nyawa. Bahkan adik saya juga diancam akan dirudapaksa dan kehilangan nyawa," katanya.
Ancaman tersebut tidak hanya datang melalui kolom komentar di media sosial, tetapi juga melalui pesan di WhatsApp pribadinya. Tiga hari setelah foto menjadi viral, Egi didatangi pihak kepolisian.
Baca Juga: Resep dan Cara Mengolah Pedesaan Entog Kuliner Khas Indramayu Agar Terasa Lezat dan Empuk
"Pertama, tim dari Polda Jabar datang ke rumah, kemudian dari Polres Cirebon Kota. Polisi datang untuk menanyakan apakah saya mengenal korban dan pelaku. Saya menjawab dengan jujur bahwa saya tidak mengenal mereka," jelas Egi.
Saat kejadian yang dituduhkan, Egi mengaku berada di Cirebon, tepatnya di rumah seorang teman.
