Network
KABARCIREBON - Pembangunan Gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan penyelesaian fisik memasuki tahap atap dan diperkirakan akan terselesaikan dalam waktu tidak lama lagi, namun ditagerkan Agustus mendatang gedung tersebut sudah bisa dihuni.
Dalam proses pembangunan gedung tersebut, semapat ditinjau langsung Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, tepatnya di Koplek Kuningan Islamic Centre (KIC) Jl Lingkar Cirendang, Rabu 12 Juni 2024.
Pemantauan pemantauan gedung tersebut, Sekda H Dian didampingi Sekretaris Pembangunan, HR Yayan Sofyan, dan Ketua MUI Kab. Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah. Bahkan ruangan demi ruangan berkenan dilihat langsung bahkan sempat melakukan plester tembok.
Baca Juga: Hari Senin, Pemda Kuningan Bakal Didemo: Masalah Apakah?
“Mudah-mudah pembangunannya tepat waktu sesuai yang kita harapkan. Semoga Gedung Setda Pindah, Gedung MUI juga diresmikan. Jadi, nanti kita bekerja didaping oleh para ulama. Hal ini menyatunya simbol ulama denganumaro,” ungkap Sekda Dian yang juga Ketua Pembangunan Gedung MUI Kabupaten Kuningan itu.
Oleh sebab itu, Sekda H Dian tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur maupun pihak lainnya yang telah memberikan sumbangsih demi terwujudnya kantor MUI yang diharapkan kita bersama. Semoga Allah SWT memberikan kemuliaan atas kebaikan para donatur yang sudah membantu sehingga mempercepat proses pembangunan gedung tersebut.
Selain bersumber dari dana APBD 2024, panitia membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin memberikan bantuan. Baik bagi masyarakat yang ada di dalam dan luar kota Kota Kuningan maupun donatur lainnya. Selahkan mereka untuk menghubungi panitia.
Baca Juga: 1.300 Angggota Pramuka Penggalang dan Penegak Ikuti Gebyar Pramuka Universitas Kuningan
Berkaitan dengan hal itu, Sekretaris Pembangunan Gedung MUI Kabupaten Kuningan, HR Yayan Sofyan, pihkanya menceritakan pembangunan sudah dimulai sejak Sabtu 4 Mei 2024, dimana doa bersama dipimpin langsung Ketua MUI Kab. Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah. Bahkan untuk mengawali peletakan pondasi pertama ketika itu Sekda H Dian beserta pengurus MUI lainnya sempat menggotong bongkahan batu untuk dimasukan pada lubang beton cakar ayam.
