Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementrian ESDM: 'PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilan Green Hydrogen

- 19 Oktober 2023, 22:41 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Kementrian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) apresiasi sebuah langkah cepat PLN yang berhasil memproduksi green hydrogen melalui Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia, di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta.

GHP yang dikembangkan melalui subholding PLN Nusantara Power ini mempu memproduksi hingga 51 juta ton hidrogen per tahun.

Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi pada sela persmian GHP belum lama ini mengungkapkan, kehadiran GHP menjadi inisiasi dalam mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia.

Baca Juga: IKA PMII Indramayu Sebut Putusan MK Tepat, Bisa Akomodir Anak Muda

"PLN memiliki cara paling cepat dalam menghasilkan green hydrogen. Kami awalnya berpikir untuk bisa medapatkan hasil dari hydrogen hijau ini memerlukan waktu lama, memanfaatkan panas bumi, solar panel. Namun, ternyata inovasi dilakukan PLN ini mampu mempercepat priduksi green hydrogen di Indonesia," ungkap Yudo dalam keterangannya yang diterima Kabar-Cirebon pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Lebih lanjut Yudo menjelaskan, hydrogen hijau merupakan game changer terhadap tantangan transisi energi.

Ke depan, penggunaan hydrogen hijau tersebut sebagai bahan bakar altenatif akan dibutuhkan banyak industri.

Baca Juga: Diduga Sang Sopir Mengantuk, Mobil Avanza di Jalur Pantura Ini Tabrak Dua Motor Beat dan Warung, 1 Orang Tewas

Pada tahun ini, pemerintah melalui Kementrian ESDM sedang merampungkan peta jalan hydrogen nasional, melalui langkah akselerasi PLN dalam membuta GHP pertama ini menjadi bukti dan penguat dari peta jalan strategi hydrogen nasional.

Tahun ini kita finalisasi nasional hydrogen strategy. Semoga bisa segera kita keluarkan. Alhamdulillah PLN sudah mendahului strategi ini. Sebelum bukunya keluar, sudah ada buktinya dulu," ujar Yudo.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x