Kebutuhan Pasokan Listrik di Momen Nataru 2024 bisa Mencapai 43 GW, PLN Telah Siagakan Petugas Lapangan

- 29 Desember 2023, 16:57 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memantau kesiapsiagaan untuk menjaga pasokan dan kendalan listrik selama perayaan Nataru 2024
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memantau kesiapsiagaan untuk menjaga pasokan dan kendalan listrik selama perayaan Nataru 2024 /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - PT PLN (Persero) telah menggelar Apel Siaga Kelistrikan pada Natal 2023 dan jelang pergantian Tahun Baru (Nataru) 2024 secara serentak di tingkat nasional pada Rabu, 20 Desember 2023 kemarin.

Kegiatan apel tersebut dilakukan dalam memastikan kesiapan pasokan listrik dan kesiapsiagaan petugas untuk menjaga pasokan dan kendalan listrik selama perayaan Nataru 2024 di berbagai penjuru tanah air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo nengungkapkan, pada momen Nataru ini, PLN telah siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan para pelanggan agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Paling Enak di Cirebon, Empal Gentong H Irwan Diserbu Pengunjung Saat Nataru

"Pada Apel siaga kali ini, kami telah memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi ama,"

"Kami ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apapun tantangannya harus bisa kia selesaikan satu persatu," ungkap Darmawan dalam keteranganya kepada kabarcirebon.com pada Jumat, 29 Desember 2023.

Darmawan menjelaskan, tantangan perayaan Nataru 2024 kali ini adanya potensi cuaca ekstrem akibat dampak dari El Nino, seperti kekeringan panjang yang kemudian diikuti hujan dengan curah yang tinggi, disertai petir, angin kencang dan banjir.

Baca Juga: Tahun 2023, Polres Indramayu Berhasil Bongkar Banyak Kasus: Ibu Subang Bunuh Anak - Bocah SD Digilir Anak Punk

Hal tersebut juga mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN.

“Untuk itu kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, control center hingga operasi layanan pelanggan,” kata Darmawan.

PLN memprediksi kebutuhan listrik masyarakat di momen Nataru 2024 adalah sebesar 43 Gigawatt (GW).

Baca Juga: Yuh Tambah Daya di Akhir Tahun, dengan Hanya Rp271 Ribuan, Masyarakat Akan Langsung dapat Tambah Daya 5.500 VA

Sementara PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW. Artinya dari sisi kecukupan daya, statusnya sangat aman.

"Kami juga telah memiliki digital control system yang mampu mengatur sistem kelistrikan secara otomatis jika terjadi gangguan dari faktor eksternal. Hal ini membuat sistem kelistrikan PLN jauh lebih kokoh,” tambah Darmawan.

Di tengah potensi cuaca ekstrem, PLN juga telah melakukan aksi preventif untuk memastikan ketersediaan energi primer di pembangkit-pembangkit listrik tercukupi selama periode Nataru 2024. PLN telah membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Mantul di Kadipaten Majalengka, Seblak Cinta dan Seblak Mercon Memang Enak

Hadirnya sistem digital terintegrasi ini membuat sistem rantai pasok energi primer yang jauh lebih kokoh.

Monitoring dari yang sebelumnya hanya dilakukan pada titik pembangkit, kini sudah terpantau sejak titik loading di lokasi tambang.

Sehingga, corrective action bisa diambil secara cepat jika dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan energi primer tetap aman.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x