KABARCIREBON - Unik dan istimewa. Di Cirebon, ada perkumpulan bernama Kebon Sufi.
Ya, Kebon Sufi merupakan majelis pengajian agama, yang juga mempunyai kepedulian terhadap seni dan budaya.
Kebon Sufi beralamat di Blok Ledok, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Contohnya, setiap bulan, Kebon Sufi rutin menyelenggarakan acara musikalisasi puisi dengan bertema "Gelombang Cinta".
Hadir siswa SMA, mahasiwa, guru, dosen, seniman, serta dokter sebagai bintang tamunya.
Misalnya, Zinatul Faizah, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon pernah datang menjadi bintang tamunya.
"Saya senang tampil membaca puisi. Ini pertama kali. Saya merasa mendapat wawasan dan pengalaman baru," ungkap ia, Sabtu, 11 Februari 2023.
Seraya Faizah terkesan dan turut menyampaikan, sesungguhnya seni adalah terapi kesehatan.
"Seni menumbuhkan komponen kreatif dalam diri seseorang. Seni meningkatkan suasana hati. Seni merangsang bagian-bagian otak yang terkait dengan emosi. Seni sudah mulai dipakai dalam ranah pengobatan medis," kata dia.
Baca Juga: Dengan Melengkapi Seluruh Persyaratan Ini, UMKM Bisa Langsung Mendapat Pencairan Dana KUR dari BSI
Pengelola Kebon Sufi, Habib Muhammad Al-Caff menegaskan, Kebon Sufi mempunyai master plan (rencana utama) sebagai ruang kreatif, spesialnya bagi para pegiat seni dan budaya.
"Meski di kampung atau desa, Kebon Sufi ingin selalu berupaya membangun jaringan kerja dengan siapapapun, lembaga mana saja,".
"Guna menjangkau kaum milenial yang lebih luas dan produktif, kita pun go digital, memanfaatkan medial sosial untuk memublikasikan dan menayangkan kegiatan," tuturnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Tunda Bayar Segera Dibayar, Ini Penjelasan Sekda Kuningan
Khususnya, Kebon Sufi berkomitmen mengangkat potensi seni dan budaya Cirebon. Beberapa waktu lalu, Kebon Sufi sempat mementaskan tari topeng Cirebon. Ke depan Kebon Sufi bakal membuat pagelaran seni dan budaya lagi.
"Betapa Cirebon kaya dengan seni dan budaya yang mesti terus menerus dipertunjukan dan dipromosikan pada tingkat lokal, nasional, dan global," ujarnya.***