5.000 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel ke Gaza, Ratusan Ribu Warga Lainnya Dilanda Kelaparan

- 24 Oktober 2023, 05:31 WIB
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di Jalur Gaza utara
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di Jalur Gaza utara /Anas al-Shareef/Reuters/

Seluruh penduduk Gaza menghadapi kekurangan pangan, menurut laporan bersama Program Pangan Dunia (WFP) PBB dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

“Kehancuran (akibat serangan Israel) telah sangat mengganggu rantai pasokan makanan di Gaza,” katanya.

Baca Juga: Waduh, Kekeringan di Kuningan Meluas 2 Kali Lipat, BPBD Rela Terus Kirimi Air Bersih

Israel telah mengizinkan tiga konvoi truk bantuan untuk menyeberang dari Mesir ke Gaza, namun hingga 100 truk yang membawa bantuan penting sedang menunggu persetujuan di Mesir untuk berangkat.

Ketika beberapa toko roti dibom dan yang lainnya ditutup karena tidak tersedia cukup air atau listrik, badan-badan PBB, termasuk WFP, hanya mampu menyediakan roti untuk satu kali makan sehari.

Kifah Qudeh tinggal di tempat penampungan yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Sekolah Ahmed Abdelaziz di Khan Younis di Gaza selatan.

Baca Juga: Batu Obsidian Hijau Ini Bukti Adanya Peradaban di Indramayu Masa Pra Aksara

Dia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setiap dua hingga tiga hari, dia diberi tiga potong roti pipih dan diperbolehkan mengisi empat botol air untuk menghidupi istri dan tiga anaknya.

"Kami memotong sepotong roti menjadi dua, dan jika kami memiliki akses terhadap selai atau yang lainnya, kami memasukkannya ke dalam dan memberikannya kepada anak-anak. Jika tidak, itu roti tawar. Itu tidak cukup untuk menopang kami, tapi hanya itu yang kami punya,” katanya.

Apakah kelangkaan pangan saat ini lebih buruk dari sebelumnya?

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah