KABARCIREBON - Abu Nawas terkenal dengan humor cerdasnya yang menginspirasi. Apakah sosok Abu Nawas itu nyata atau hanya imajinasi (khayalan) saja? Artikel ini akan mengungkap siapa Abu Nawas dan asal usulnya.
Dikutip Kabar Cirebon dari sebuah buku berjudul "Abu Nawas" seorang sufi dan penyair ulang yang jenaka karya Muhammad Ali Fakih diungkapkan bahwa Abu Nawas memiliki nama lengkap Abu Ali al-Hasan bin Hani'al-Hakami.
Orang yang hidup sezaman dengan Abu Nawas, biasa memanggilnya Abu Ali. Karena, Abu Nawas memiliki seorang anak laki-laki bernama Ali. Adapun nama asli Abu Nawas adalah Hasan.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Bandung, PT KAI Tanggung Biaya Pendidikan Anak-anak dari Korban Tewas
Sebutannya Abu Nuwas di Indonesia disebut Abu Nawas. Artinya, bapak si rambut ikal. Julukan Abu Nawas diperoleh dari seorang remaja di Basrah, Irak Selatan, tempat ia dibesarkan. Julukan itu dialamatkan karena rambutnya yang ikal dan panjangnya sebahu.
Abu Nawas merupakan seorang penyair Arab Klasik terbesar, multitalenta dan terkenal dengan syair-syairnya.
Abu Nawas lahir di Provinsi Ahwaz, di wilayah Khuzistan (Elam Kuno) di barat daya Persia, sekitar tahun 757 M. Namun, tahun kelahirannya itu menimbulkan kontroversi. Terjadi perbedaan pendapat, ada pendapat yang selisihnya hingga 21 tahun dari 757.
Meski demikian, ia bersuai 50 tahunan ketika wafat pada tahun 814 atau 815 setelah wafatnya Khalifah Muhammad al-Amin, putra Harun ar-Rasyid (809) pada bulan September 813.
Para pemerhati kemudian sepakat bahwa Abu Nawas berusia sekitar 59 tahun ketika ia meninggal.
Ibunya Jullaban, merupakan keturunan Persia. Sebelum menikah dengan ayah Abu Nawas, Jullaban adalah seroang jariyah (budak perempuan) yang kesehariannya bekerja sebagai penjahit dan pecuci kain wol.
Baca Juga: Bawaslu Kota Cirebon Panggil Caleg Fitria Pamungkaswati, Ada Apa?
Latar belakan keluarganya miskin, ada yang mengatakan pekerjaan sehari-harinya berjualan ukiran bambu, dan disebutkan tidak menguasai bahasa Arab.
Ia menjanda ketika Abu Nawas masih bayi, dan menikah lagi dengan seorang lelaki bernama Abbas. Ini dibuktikan oleh sindiran yang diarahkan kepada Abu Nawas oleh salah seroang yang memusuhinya di tahun-tahun terakhirnya di Baghdad, sebelum pindah ke Mesir.
Lalu siapa ayahnya? Menurut sejumalah keterangan, ayahnya bernama Hani' bin Abdul Awwal. Ia pernah bertugas sebagai tentara pada pemerintahan Khalifah Umaiyah terakhir, Marwan II (750). Hani' berdarah Arab, berasal dari suku Jizani, Bani Hakam.
Baca Juga: 15 Kecamatan di Bandung Masuk Zona Merah Sesar Lembang, Pergerakannya 3 Sampai 6 Mili Per Tahun
Itulah sekilas tentang asal usul Abu Nawas. Jadi, Abu Nawas adalah sosok nyata, bukan khayalan. Semoga bermanfaat.***