Pemuda yang Belum Menikah Hendaknya Berpuasa, Ini Penjelasan 7 Manfaat Menjalankan Puasa Bulan Ramadhan

25 Maret 2024, 09:57 WIB
Ilustrasi bau mulut orang puasa yang lebih harum dai minyak kasturi.* /Pixabay/

KABAR CIREBON - Sudah banyak dijelaskan bagaimana banyaknya manfaat yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Tapi banyak juga yang menyia-nyiakan datangnya Bulan Ramadhan, sehingga dilewatkan begitu saja. Jangankan pahala yang didapat tapi justru menambah dosa.

Padahal Allah SWT sudah memastikan, setiap amalan ibadah di Bulan Ramadhan, pahalanya dilipatgandakan. Tak heran beberapa umat Muslim berlomba-lomba dalam bersedekah, mengkhatamkan Alquran, hingga meningkatkan silaturahmi.

Baca Juga: Ini 6 Cara Berdoa agar Cepat Dikabulkan Allah SWT, Nomor Empat Doa Kita Harus dengan Suara yang Lembut

Keistimewaan ibadah puasa pun ditegaskanm dalam firman Allah SWT: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya."

Saking istimewanya ibadah puasa, disebutkan, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.

Berikut tujuh manfaat ibadah puasa Bulan Ramadhan yang disampaikan dalam berbagai riwayat Nabi Muhammad SAW:

Baca Juga: Cek Berat Badan Sebelum dan Sesudah Puasa Bulan Ramadhan, Ini Penting Secara Kesehatan dan Ajaran Islam

1. Meningkatkan Ketakwaan

Manfaat pertama puasa tercantum dalam ayat perintah mengerjakan ibadah tersebut. Dalam Alquran Surah Al Baqarah 183, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

2. Menghapus Dosa

Puasa adalah tindakan seseorang untuk menahan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan syahwat.

Puasa ditujukan untuk memurnikan diri. Terkait hal ini, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda, yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni"(HR. Bukhari)

Baca Juga: Sabar di Bulan Ramadhan itu Bukan Diam Berlama-lama dan Sabar yang Tak Mengenal Batas Dijanjikan Masuk Surga

3. Mengendalikan Syahwat

Puasa Ramadhan membuat seseorang tidak makan dan minum sejak fajar terbit hingga matahari terbenam selama 29 atau 30 hari. Dalam keadaan lapar, syahwat akan lebih mudah dikendalikan.

Selain itu, puasa dapat menjadi tempat perenungan bagi seorang Muslim bahwa lebih banyak orang yang tidak beruntung daripada dirinya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda, yang artinya :
"Wahai pemuda, siapa yang mampu menikah, maka menikahlah, karena sungguh hal tersebut lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak mampu (menikah) maka hendaklah ia berpuasa, karena (puasa menjadi) pengendali baginya."(HR. Bukhari)

Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah dengan Uang Atau Beras, Selalu Dibicarakan Setiap Bulan Ramadhan, Bagaimana Baiknya?

4. Memperbanyak Sedekah

Puasa Ramadan adalah kesempatan bagi seorang Muslim untuk beramal lebih banyak. Ini adalah bagian mencontoh perbuatan Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan. Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu.

Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar. Dalam hal ini, puasa melatih dirinya sendiri untuk menjadi lebih perasa sehingga selalu berusaha untuk meningkatkan amalannya.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Masuk Surga, Ternyata Berakhlak Latihannya dengan Cara Berpuasa di Bulan Ramadhan

5. Menyempurnakan Ketaatan

Semestinya dengan berpuasa Ramadhan, menyucikan diri dari semua syahwat selama sebulan penuh, seorang Muslim akan tiba ke bulan Syawal sebagai sosok baru, yang lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan yang lebih peduli kepada sesama.

Abu Hurairah meriwayatkan, Nabi Muhammad bersabda, yang artinya :
"Jika bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."(HR. Muslim 1079)

6. Meningkatkan Rasa Syukur

Ketika berpuasa, manusia menjadi tahu nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala kepadanya berupa terpenuhinya rasa haus dan lapar. Karena itu mereka bersyukur. Sebab, kenikmatan tidak diketahui kadar/nilainya tanpa melalui hilangnya rasa nikmat itu (terlebih dahulu)

Baca Juga: Golkar dan PPP Majalengka Jalin Silaturahmi di Bulan Suci. Isyarat Kuat Koalisi?

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah 185, yang artimya : "... Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (bilangan hari berpuasa Ramadhan) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur"(QS. Al Baqarah 185).

7. Mencegah Diri dari Perbuatan Maksiat

Diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa puasa yang artinya merupakan perisai. Ketika seorang Muslim berpuasa, ia tidak boleh mengeluarkan perkataan kasar atau meninggikan suara ketika marah. Jika ada seseorang yang menghinanya, sebaiknya ia berkata, aku sedang berpuasa. (HR. Muslim)

Secara tidak langsung, orang yang berpuasa akan membentengi dirinya sendiri dari perbuatan buruk yang mengurangi pahala puasa. Semakin banyak ia berpuasa, semestinya semakin berkurang pula potensi kesalahan yang diperbuatnya.***

Editor: Anwar Anef

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler