Tips Membeli Hewan Kurban Untuk Lebaran Idul Adha 2024 dari Kambing Hingga Sapi, Jangan Sampai Tidak Sah

15 Juni 2024, 18:45 WIB
Cara Cermat Memilih Kambing Kurban yang Berkualitas /ANGHI/Getty Images/iStockphoto

KABARCIREBON - Lebaran Idul Adha 2024 jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Bagi Anda yang ingin menyembelih hewan kurban, pastikan memenuhi syarat. Sehingga, kurban anda sah dan diterima Allah SWT.

Karenanya, untuk membeli hewan kurban, ada lima hal yang harus diperhatikan. Lima hal ini bisa menjadi tips saat anda ingin membeli hewan kurban. Berikut lima tips membeli hewan kurban dari kambing hingga sapi.

1. Pastikan Hewan Ternak

Umat Muslim diperintahkan untuk mengurbankan hewan ternak. Nah, hewan ternak yang diperbolehkan untuk kurban adalah kurban adalah unta, kambing, sapi dan kerbau. Selain hewan ternak tersebut, tidak boleh dijadikan untuk kurban. Seperti ayam, ikan, itik, dan hewan ternak lainnya.

Baca Juga: Cari Mobil Bekas Harga Murah, Waspada Bekas Banjir, Ini Ciri yang Harus Anda Ketahui

2. Umur Hewan Kurban

Jangan asal beli hewan kurban. Karena ada syarat usia untuk hewan kurban baik kambing maupun sapi. Umur hewan kurban penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda.

Jika anda ingin berkurban kambing atau domba, maka perhatikan umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban. Minimal berumur 1 tahun. Kemudian, jika anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria adalah 2 tahun.

Baca Juga: Bandara Kertajati Segera Menambah Sejumlah Rute Penerbangan Baru, Ini Rutenya

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki sang pemilik. Selain itu, anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan. Yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan).

Hal tersebut menandakan hewan ternak baik kambing dan domba telah berumum sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

3. Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis dan ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, sserta lemas.

Baca Juga: 7 Cara Jadi Pria Berkelas Menurut Psikologi, Dijamin Semua Orang Segan Padamu dan Cewek-cewek Klepek-Klepek

Hewan ternak yang anda pilih, haruslah ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu, lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernapasan dan juga detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaannya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

Baca Juga: Bripda Sherly, Sosok Polwan Polresta Banyumas yang Hafal 30 Juz Alquran

4. Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

5. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Jangan beli hewan kurban di ternak tempat pembuangan sampah. Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

Baca Juga: Dokter di Cirebon Ini Rela Kotor-kotoran Modifikasi Hardtop, Tak Disangka Mobil Legend Itu Ditawar Rp 350 Juta

Pilihlah hewan urban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi Udara, karena berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada Kesehatan tubuh.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: baznas.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler