Hewan ternak yang anda pilih, haruslah ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu, lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernapasan dan juga detak jantungnya.
Lebih baik lagi jika anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Anda juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaannya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
Baca Juga: Bripda Sherly, Sosok Polwan Polresta Banyumas yang Hafal 30 Juz Alquran
4. Hewan Kurban Tidak Kurus
Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.
5. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Jangan beli hewan kurban di ternak tempat pembuangan sampah. Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.
Pilihlah hewan urban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi Udara, karena berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada Kesehatan tubuh.***