Menurutnya, salah satu postingannya itu yakni mengenai seruan provokatif untuk melakukan aksi teror.
"Terduga simpatisan ini aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial, selain memposting ajakan provokatif guna melakukan aksi teror," ujar Ahmad Ramadhan.
Lebih lanjut Ahmad Ramadhan juga mengungkapkan, terduga juga terindikasi akan melakukan aksi terornya dengan menggunakan dua bom rakitan.
Baca Juga: Pelanggan Teladan PDAM Arjawinangun Diberi Reward
"Karena kita temukan juga di kediamannya itu dua bom rakitan siap ledak," paparnya.***