Karawang Unjuk Golok Pusaka Panjang 7 Meter Lebar 50 CM Dibuat 4 Bulan Dilaunching Bupati di HPN Jabar 2023

- 20 Mei 2023, 15:56 WIB
Karawang Unjuk Golok Pusaka Panjang 7 Meter Lebar 50 CM Dibuat 4 Bulan Dilaunching Bupati dr. Cellica Nurrachadiana dalam HPN Jabar 2023 di Karawang, Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023. Tampak delagasi dari tiga negara di Asia yakni India, Korea Selata dan Singapura hadir dalam acara itu (bawah).
Karawang Unjuk Golok Pusaka Panjang 7 Meter Lebar 50 CM Dibuat 4 Bulan Dilaunching Bupati dr. Cellica Nurrachadiana dalam HPN Jabar 2023 di Karawang, Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023. Tampak delagasi dari tiga negara di Asia yakni India, Korea Selata dan Singapura hadir dalam acara itu (bawah). /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

Golok lubuk raksasa sepanjang 7 meter lebar 10 centimeter menjadi golok pusaka Kabupaten Karawang, bisa menjadi golok terpanjang di dunia. Golok tersebut ditampilkan pada acara HPN 2023 tingkat Jawa Barat.*
Golok lubuk raksasa sepanjang 7 meter lebar 10 centimeter menjadi golok pusaka Kabupaten Karawang, bisa menjadi golok terpanjang di dunia. Golok tersebut ditampilkan pada acara HPN 2023 tingkat Jawa Barat.*

Baca Juga: RIP Jim Brown Bek Terbaik Sepanjang Masa Legenda NFL, Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Salah satu pusaka yang dilaunching yakni golok lubuk raksasa. Golok lubuk merupakan alat perjuangan masyarakat Karawang melawan penjajah. Dan golok lubuk menjadi ikon Karawang.

Golok lubuk raksasa sengaja dibuat para seniman dan budayawan Karawang dalam ukuran besar dengan baja berkualitas tinggi anti karat. Golok lubuk tersebut diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Karawang untuk dirawat dan dijaga. "Golok lubuk ini adalah pusaka perjuangan masyarakat Karawang saat melawan penjajah," tuturnya.

Kemudian bicara peradaban Islam di Tanah Jawa, Karawang adalah pusatnya. Karena, ulama-ulama besar di Tanah Jawa banyak belajar dari Karawang melalui Syekh Quro atau Quratul Ain atau Syekh Mursahadatillah. Syekh Quro membangun pondok pesantren di Karawang, dalam sebuah riwayat dijelaskan Prabu Silawangi belajar Islam dari Syekh Quro hingga akhirnya menikah dengan santriwati bernama Subang Larang.

Baca Juga: Info Gempa Terkini : Kaledonia Baru Diguncang Gempa Hari Ini Magnitudo 7.7, Tidak Berpotensi Tsunami

Subang Larang merupakan santri Syekh Quro. Dari pernikahan itu, lahir Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Cirebon, Rara Santang dan Kiansantang. Rara Santang memiliki nama lain yakni Syarifah Mudaim yang kemudian menikah dengan ulama bernama Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan. Dari pernikahan itu, lahir Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah